BALEPINTER – Jajaran Polres Bandung terus mengintensifkan pengamanan jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di wilayah Kabupaten Bandung. Salah satu yang dilakukan adalah mengantisipasi terjadinya praktik serangan fajar ‘money politik’ jelang pencoblosan pada 27 Juni.
Kasat Intelkam Polres Bandung, AKP Tedy Rusman mengakui potensi gangguan berupa serangan fajar ‘money politics’ jelang pencoblosan masih ada di wilayah hukumnya. Pihaknya telah pun membentuk tim untuk menanggulangi permasalahan yang sering terjadi jelang pencoblosan.
“Ada potensi gangguan (serangan fajar) money politic. Kami sudah punya tim sendiri mengenai masalah tersebut saat pelaksanaan,” kata Tedi saat sosialisasi Pilgub Jabar di Bale Pinter KPU Kab Bandung, Jumat (22/6/18).
Ia menuturkan, pihaknya juga terus menyosialisasikan kepada warga dan imbauan melalui Bhabinkamtibmas di Polsek maupun di media massa tentang potensi gangguan serangan fajar money politic.
Kalau pihaknya atau masyarakat menemukan praktik serangan fajar money politic agar segera dilaporkan. Sebab pihaknya bersama Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) akan menindak praktik tersebut termasuk ancaman pidana.
“Panwas sudah mengantisipasi yang demikian. Kami sejak awal juga sering mengimbau dan mengantisipasi serangan fajar money politics,” ungkapnya. ***