
BANDUNG – Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia Nasional 2018, Kota Bandung hadirkan 6 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang memberi pelayanan eksklusif bagi para lansia.
Puskesmas Santun Lansia bertujuan memberi pelayanan kesehatan kepada para lansia mencakup pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif yang lebih menekankan unsur proaktif. Keenam Puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Puter, Pasirkaliki, Pagarsih, Cibuntu, Cinambo dan Puskesmas Cibiru.
Selain itu, Puskesmas ini memberikan kemudahan proses pelayanan, santun, sesuai standar pelayanan dan kerja sama dengan unsur lintas sektor. Dengan demikian maka program lansia tidak terbatas pada pelayanan kesehatan di klinik saja, tetapi juga pelayanan kesehatan luar gedung dan pemberdayaan masyarakat.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dadang Supriatna meresmikan Puskemas Santun Lansia di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalem Kaum, Kamis (11/7/2018).
Dadang mengatakan, Pemkot Bandung berupaya memberikan pelayanan kepada paralansia yang nyaman dan mudah. Hadirnya beberapa inovasi untuk lansia merupakan salah satu bentuk perhatian Pemkot Bandung kepada warganya.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik tahun 2017, Kota Bandung ini kota yang tingkat harapan hidupnya cukup tinggi yaitu 72,86 tahun,” kata Dadang.
Dadang menuturkan, terdapat beberapa program yang menjadi prioritas untuk lansia, salah satunya Program Layad Rawat. Program tersebut memberikan pertolongan kesehatan dengan mendatangkan petugas ke rumah. Petugas dapat memberikan perawatan dan membawakan obat-obatan secara gratis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita mengatakan, Puskesmas Santun Lansia akan sangat memperhatikan para lansia di wilayahnya. Lansia tidak perlu datang ke rumah sakit, cukup mendatangi Puskesmas terdekat dan memeriksakan kesehatannya.
“Keenam Puskesmas hadir untuk memberikan memperhatikan yang santun kepada lansia,” kata Rita.
Mengenai pelayanan, Puskesmas Santun Lansia dilaksanakan sebulan sekali di hari Sabtu. Waktu pelayanan tersebut juga sama seperti program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) maupun Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).
“Lansia-lansia nanti kita undang untuk diperiksa di Puskesmas. Baik Posbindu maupun program Prolanis sama dilakukan setiap hari Sabtu sebulan sekali,” jelasnya.
Rita berpesan, bagi para lansia agar rutin memeriksa kesehatan di pelayanan kesehatan terdekat. Selain itu juga, menjaga asupan makanan dan tetap berolahraga.***