BOJONGSOANG – Situasi di Jalan Raya Bojongsoang-Terusan Buahbatu Bandung mencapai klimaknya, Jumat (27/7/18) sore, dengan bertikainya kelompok ojeg pangkalan (opang) dan ojeg online (ojol).
Memang sejak pagi, para pengemudi ojeg pangkalan sudah berkumpul di titik depan Transmart Bojongsoang. Semakin siang, kerumunan opang semakin banyak di titik Transmart Bojosoang hingga bawah Jalan Tol Buahbatu.
Hingga akhirnya Jumat sore kericuhan tak bisa dihindari. Para opang menghadang pengedara ojol yang lewat di jalanan dengan membawa penumpang. Situasi makin mencekam saat para opang ini menurunkan paksa penumpang ojol, bahkan menganiaya pengendara ojol dan merusak motornya.
Tak terima rekannya didiintimidasi dan diperlakukan sewenang-wenang bahkan dipukuli opang, para ojol pun berkumpul berencana menyerang balas membantu rekan-rekan mereka. Mereka berkumpul di bawah Jalan Tol Buahbatu untuk menyerang opang di Cikoneng Bojongsoang. Bentrokan pun tak bisa dihindari di Jl Cikoneng, Desa/Kec Bojongsoang, sekitar pukul 16.45 WIB.
Ratusan ojol berhadapan dengan ratusan opang dibantu warga. Terjadi pengrusakan motor milik ojol yang dilempar ke got. Ada 6 unit motor yang dirusak oleh opang yang bergabung dengan warga dan satu orang dari ojol langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Sartika Asih.
Sejumlah polisi dari Pasukan Anti Huru Hara (PHH) Polres Bandung berupaya melerai opang agar keributan tidak meluas. Yang jelas, keributan antara opang dan ojol di Bojongsoang ini bukan merupakan pertama kalinya. Namun kali ini merupakan bentrokan yang terbesar.
Berdasar informasi yang dihimpun, keributan berawal sejak Kamis (26/7) sekitar pukul 19.00 WIB saat ojol sedang membawa penumpang di Jln Raya Bojongsoang. Tiba-tiba ada opang yang menurunkan penumpang ojol dengan paksa, lantas terjadi adu mulut antara ojol dengan opang tersebut.
Ojol yang diintimidasi tersebut akhirnya menginfokan ke rekan-rekanya lewat WA group, bahwa ada rekanya ada yang dianiaya oleh opang di Jl Cikoneng Ds/Kec Bojongsoang. Keributan ini sempat diselesaikan pihak Polsek Bojongsoang dan kedua pihak bersepakat damai. Namun keesokan harinya, Jumat (27/7) sore, keributan tak bisa dihindari lagi. ***