BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung tengah mengkaji peluang stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedabage dikelola oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB). Jika memungkinkan, dalam waktu dekat Pemkot Bandung dan PT PBB akan menandatangani perjanjiannya.
“Persib (PT PBB) memang telah lama meminta agar bisa mengelola GBLA. Tetapi saya minta dulu konsepnya. Dan Persib baru memberikannya beberapa waktu lalu,” kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalem Kaum, Selasa (21/8/18).
Ridwan mengungkapkan, berdasarkan Permendagri Nomor 19 tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah memungkinkan pihak ketiga untuk mengelola fasilitas milik Pemkot Bandung.
Dengan demikian, pengelolaan Stadion GBLA bisa dilaksanakan oleh PT PBB. Hal itu juga yang sebenarnya terjadi dengan sejumlah mobil milik Pemkot Bandung yang dikelola oleh Palang Merah Indoensia (PMI)
“Jika dikelola Persib (PT PBB), minimal beban operasional sudah pindah. Pemkot Bandung tidak terbebani untuk membayar listrik Rp1,2 miliar (per bulan),” kata Ridwan.
Namun selain itu, Ridwan memastikan, akan ada keuntungan lain yang harus diterima Pemkot Bandung. “Kalau ada kegiatan lain di luar olah raga, tentu Pemkot Bandung juga harus memperoleh keuntungan,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.
Jika pengelolaan stadion GBLA oleh PT PBB berhasil, maka sejumlah fasilitas Pemkot Bandung lainnya juga akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga. “Bandung Creative Hub atau bangunan milik Pemkot Bandung lainnya mungkin juga bisa dikerjasamakan,” tutur Emil.***