KBB – Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) mengambil momentum Word Clean Up Day 2018 dengan menampilkan Coca-Cola Forest di Gedung Sate, Sabtu (15/9/18) lalu.
Bersama dengan beberapa warga sekitar pabrik, CCAI menampilkan hasil karya daur ulang dari bekas kemasan minuman produksi CCAI. Warga ini adalah binaan Fun Learning Studio Coca-Cola Forest yang ada di area pabrik CCAI Jl. Bandung-Garut km.26, Rancaekek, Kab.Sumedang.
Coca-Cola Forest memiliki empat program utama; pembibitan pohon untuk donasi untuk penerima manfaat, pembuatan kompos dari limbah ampas Teh Frestea, daur ulang kemasan minuman produksi CCAI untuk pengganti polybag yang lebih ramah lingkungan dan pengembangan masyarakat di bidang lingkungan.
Program Coca-Cola Forest menggabungkan kegiatan penanaman pohon dengan pelayanan pendidikan, dan program pemberdayaan masyarakat. Inisiatif tersebut pertama kali berjalan di Lampung pada tahun 2014, disusul dengan wilayah Jawa Barat pada tahun 2015, dan Jawa Tengah pada tahun 2017. Melalui program Coca-Cola Forest, CCAI telah menanam lebih dari 6.200 pohon dan menyumbangkan lebih dari 300 ribu pohon kepada masyarakat.
Masih dalam rangkaian World Clean Up Day, dari pembibitan pohon yang dilakukan di Coca-Cola Forest, didonasikan 2.000 bibit pohon untuk ditanam di sepanjang DAS Citarum Sektor 9, Bandung Barat. Donasi diserahkan secara simbolis oleh Djachri Surachman, Corporate Affairs Executive CCAI kepada Ecovillage Gentra Sabilulungan Kab.Bandung Barat, Dinas Lingkungan Hidup Kab.Bandung Barat, Dansubsektor 9 dan Kepala Desa Jayamekar pada Minggu (16/9/18) lalu.
World Clean Up Day di Kabupaten Bekasi
Tahun ini di Kabupaten Bekasi, Amatil Indonesia mendukung program Pemerintah Kabupaten Bekasi, yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup, Polres Metro Kabupaten Bekasi dan Jangkar Ecovillage.
Melibatkan kurang lebih 2.000 relawan yang melibatkan petugas kebersihan, anggota Kepolisian dan TNI, Forum Bank Sampah Kab.Bekasi, para pelajar, komunitas penggiat lingkungan dan pihak swasta di Kab.Bekasi lainnya, secara bersama-sama memilah sampah yang dapat didaur ulang dengan yang tidak dapat didaur ulang.
Kegiatan dipusatkan di simpang Sentra Grosir Cikarang (SGC), Cikarang Utara (15/9), dibuka oleh Wakil Bupati Bekasi Eka Supriatmaja. Wabup Bekasi berharap momentum World Clean Up Day 2018 ini dapat menjadi penggerak dan untuk mengkampanyekan isu persampahan, terutama di Kabupaten Bekasi.
Di akhir acara di SGC, para peserta berhasil mengumpulkan sampah sejumlah 1.329 kilogram sampah. Kegiatan aksi bersih-bersih ini juga dilakukan di masing-masing kecamatan di seluruh Kab.Bekasi.
Masih dalam rangkaian Word Clean Up Day, dilanjutkan dengan penanaman pohon di Desa Cipayung Kec.Cikarang Timur Kabupaten Bekasi. Bertajuk Citarum Harum dibuka oleh Kapolres Kab.Bekasi, Kombes Pol. Candra Sukma Kumara dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kab.Bekasi, Drs. H. Jaoharul Alam. ME, penanaman 7.000 bibit pohon dilakukan secara gotong royong.***