Nih, 7 Kegiatan Hari Film Nasional 2016

oleh
Ketua Penyelenggara HFN 2016 Niniek L. Karim saat konferensi pers HFN 2016 di Kantor Kemendikbud Jakarta, Jumat (11/3/16).
Ketua Penyelenggara HFN 2016 Niniek L. Karim saat konferensi pers HFN 2016 di Kantor Kemendikbud Jakarta, Jumat (11/3/16).
Ketua Penyelenggara HFN 2016 Niniek L. Karim (tengah) saat konferensi pers HFN 2016 di Kantor Kemendikbud Jakarta, Jumat (11/3/16).

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Pusat Pengembangan Perfilman bekerjasama dengan Badan Perfilman Indonesia (BPI) menggelar rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Film Nasional ke-66 (HFN) 2016.

Peringatan HFN bertema “Film Indonesia adalah Kita” yang berarti HFN bukan sekadar seremoni, namun juga menghasilkan sesuatu yang memiliki nilai keberlangsungan terhadap kemajuan film Indonesia.

“Tema tersebut juga bermaksud untuk menyampaikan bahwa film bukan sekadar tontonan, tetapi adalah bagian dari evolusi kehidupan bangsa Indonesia,” terang Ketua Penyelenggara HFN 2016 Niniek L. Karim saat konferensi pers HFN 2016 di Kantor Kemendikbud Jakarta, Jumat (11/3/16).

Niniek menambahkan penyerahan Piala Antemas juga diagendakan dalam peringatan HFN tahun ini. Piala Antemas diberikan sebagai penghargaan untuk film Indonesia terlaris tahun 2015.

“Kita sedang usahakan agar Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo dapat hadir dalam acara seremoni yang akan diadakan di Balai Agung DKI Jakarta,” kata Niniek.

Film pertama kali masuk di Indonesia saat negeri ini masih bernama Hindia Belanda. Ketika itu, pada tahun 1900, orang-orang Belanda memutar film-film yang mereka bawa dari Eropa. Hal ini dibuktikan pada iklan buatan Nedherlandsche Bioskop Maatscappij dalam buku Sejarah Film karya Misbach Yusa Biran (2009). Pada iklan tersebut tampak “gambar-gambar idoep” dari berbagai hal yang terjadi di Eropa dan Afrika Utara.

Usmar Ismail telah memulai sejarah industri film di Indonesia, dengan melakukan produksi film pertama pada 30 Maret 1950. Film berjudul “Darah dan Doa” atau Long March of Siliwangi dinilai sebagai film lokal pertama yang bercirikan Indonesia, disutradarai oleh orang Indonesia dan diproduksi oleh Perfini (Perusahaan Film Nasional Indonesia).

Perfini merupakan perusahaan film pertama yang dimiliki oleh orang Indonesia, dan Usmar Ismail tercatat sebagai salah satu pendirinya. Merujuk pada sejarah tersebut, 30 Maret ditetapkan sebagai Hari Film Nasional (HFN) yang diperingati setiap tahunnya.

Baca Juga  Aher Bilang Muliakanlah Air

Nih, rangkaian kegiatan Film Indonesia Adalah Kita;

1. Seremonial merupakan perayaan Hari Film Nasional untuk undangan khusus yang diadakan Rabu 30 Maret 2016. Acara ini terdiri dari rangkaian seperti berikut.
– Penyerahan cetak biru festival film kaum muda dari Panitia Hari Film Nasional 2016 kepada Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud.
– Apresiasi Sineas Sepuh Indonesia
– Penyerahan Piala Antemas yang diberikan sebagai penghargaan untuk film Indonesia terlaris tahun 2015.

Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo diharapkan dapat hadir dalam acara seremoni yang akan diadakan di Balai Agung DKI Jakarta.

2. Malam Film Indonesia, merupakan acara nonton bareng film klasik Indonesia yang diadakan pada Rabu, 30 Maret 2016 pukul 20.00 WIB di Metropole XXI. Acara ini akan dihadiri oleh para sineas Indonesia.

3. Parade Film Pendek merupakan wujud nyata memberikan hiburan alternatif bagi masyarakat dan memberi ruang lebih luas terhadap film pendek. Acara ini akan diadakan pada 31 Maret dan 1 April 2016 di 4 Rusunawa di Jakarta (Rusunawa Marunda, Rusunawa Tanah Tinggi, Rusunawa Daan Mogot, dan Rusunawa Kampung Pulo) serta di Pulau Untung Jawa Kab. Kepulauan Seribu. Acara akan berisi pemutaran film pendek dengan konsep layar tancap.

4. Pesta Rakyat merupakan acara perayaan Hari Film Nasional. Acara ini akan diadakan pada 2 dan 3 April 2016 di Taman Menteng Jakarta. Dalam pesta rakyat ini akan ditampilkan eksibisi perjalanan sejarah film Indonesia, temu publik dengan para sineas, pojok film anak, serta nonton bareng film Indonesia. Film yang akan diputar adalah: Filosopi Kopi, Negeri Van Oranje, Surga yang tak dirindukan, dan Mantan terindah.

Lebih dari itu juga sudah digelar kegiatan lainnya berupa;
5. Workshop : “Menuju Festival Film Kaum Muda Indonesia” Sabtu dan Minggu, 12 & 13 Maret 2016 di Bonobo Lounge, Landmark Center Jl. Jend Sudirman No.1 Jakarta.
6. Roadshow diadakan selama masing-masing 2 hari di 5 kota, 12 – 25 Maret 2016
7. KIS [ Kelas Inspirasi Sinema ] 23 dan 24 Maret 2016 di 10 SMA/SMK Bandung serta pada 28 dan 29 Maret di 20 SMA/SMK Jakarta.

Baca Juga  Insan Film Bikin Cetak Biru Festival Film Kaum Muda

No More Posts Available.

No more pages to load.