PANGALENGAN – Sebagai seorang guru honorer di sebuah sekolah rintisan di Desa Sukaluyu Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Yanti Damayanti, A.Md tentu merasakan bagaimana kendala pendidikan di daerah pelosok.
Seperti yang ia alami di Kampung Baru, Desa Margaluyu, Kecamatan Pangalengan, di mana masih banyak anak-anak sekolah yang harus menempuh jarak berkilo-kilometer untuk menimba ilmu. Karenanya Yanti ingin memperjuangkan adanya sekolah yang lebih ideal dari segi jarak dan biaya.
Untuk memperjuangkannya, wanoja sunda kelahiran Pangalengan 27 Agustus 1976 ini mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari daerah pemilihan 7 dengan nomor urut 6.
“Di Dapil saya itu, khususnya di Pangalengan, mata pencahariannya kebanyakan bertani dan berkebun. Sementara untuk sekolah anak-anaknya, bagi warga perkebunan biasanya sekolah itu jauh-jauh jaraknya. Karena itu saya pengen ada sekolah yg terjangkau jarak beserta biayanya, untuk anak-anak buruh tani dan buruh perkebunan,” ungkap Yanti kepada Balebandung.com, Senin (15/10/18).
Jebolan Sastra Jerman Universitas Padjadjaran (Unpad) ini juga bertekad ingin memperjuangkan hak-hak perempuan. Yanti mengatakan, mayoritas masyarakat di Kecamatan Pangalengan khususnya kaum perempuan, bermata pencaharian sebagai buruh tani dan perdagangan, selain ibu rumah tangga.
“Yang menjadi perhatian saya, sejumlah perempuan single parent yang berwirausaha atau berdagang warungan kecil susah mendapatkan modal usaha. Kalau pun harus mengajukan pinjaman ke bank harus ada jaminan. Sementara mereka adalah pelaku usaha kecil dengan modal pas-pasan. Selain itu juga kaum perempuan ini harus diberikan program pendampingan pelatihan keterampilan agar bisa mandiri,” kata Yanti.
Yanti berusaha untuk menyuarakan kepentingan kaum perempuan melalui dunia politik. Karena selama ini, keterwakilan kaum perempuan yang duduk di lembaga legislatif masih kurang.
Kendati berangkat dari seorang perempuan aktivis, tapi Yanti mengaku masih minim pengalaman di bidang politik. Karena selama ini dirinya lebih disibukkan mengajar, selain menjadi ibu rumah tangga. Kendati begitu, pengalamannya sebagai staf anggota DPRD Kab Bandung Fraksi PKB, sedikitnya Yanti punya pengetahuan dan pengalaman mengenai seluk beluk anggota dewan. ***