SOREANG – Bupati Bandung Dadang M Naser meminta aparat kepolisian segera menelusuri admin akun grup gay facebook yang terdeteksi membawa nama daerahnya. Bupati berharap jajaran penegak hukum dalam hal ini Polri yang ada di Kabupaten Bandung memastikan kebenaran akun grup gay itu.
“Untuk menangkal isu (gay) itu kami sudah membahasnya dengan MUI, kepolisian dan para camat karena sangat membahayakan,” ungkap Dadang saat Ngawangkong Bari Ngopi di Taman Uncal Soreang, Jumat (2/11/18).
Menurutnya, penyimpangan seksual akibat dari prilaku sebagian kalangan masuk kepada bencana moral. Untuk itu, dirinya ingin instansi terkait melakukan pembinaan.
“Lihat sejarah islam saat Zaman Nabi Luth (kaumnya) dibinasakan karena memiliki penyimpangan seksual (suka sesama jenis),” tutur Kang DN.
DN berharap kepolisian menyelidiki sosok di balik akun grup facebook dengan nama ‘Kumpulan Gay SMP&SMA Majalaya (NOPE)’ yang sempat terdeteksi oleh awak media.
“Karena di instansi Polri ada alat yang bisa mengecek itu termasuk tim cyber crime. Untuk akunnya, saya instruksikan Kemterian Kominfo segera melakukan pemblokiran,” tandasnya.
Sebelumnya ditemukan ada grup facebook diduga penyuka sesama jenis dengan nama ‘Kumpulan gay SMP&SMA Majalaya (NOPE)’.
Bila melihat dari keterangan di akun yang baru beberapa hari aktif tepatnya empat hari yang lalu atau Minggu (28/10) itu sebanyak 318 anggota telah terdaftar didalamnya.***