CIMAHI – Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Cimahi sedang menggalakkan pembuatan biopori di tingkat masyarakat. Tujuan dari hal ini karena keberadaan biopori memiliki manfaat yang sangat besar terutama dalam hal sebagai tangkapan air.
Kepala KLH Cimahi, M. Ronny menyebutkan jika program pembuatan biopori di Cimahi sudah dilakukan sejak lama. Akan tetapi pihaknya tetap perlu menyosialisasikannya pada masyarakat akan pentingnya biopori supaya masyarakat paham dan mengerti.
“Biopori ini sangat bermanfaat untuk itu kami terus galakan dan melakukan sosialisasi agar masyarakat mau membuat biopori minimal di lingkungan tempat mereka tinggal,’ terang Ronny, Kamis (31/3/2016).
Ronny mengakui jika biopori ini sangat bermanfaat karena saat ini ruang terbuka hijau di Cimahi makin sedikit. Sedangkan biopori bisa dibuat di mana saja termasuk di halaman rumah maupun selokan-selokan.
Tidak hanya dengan dengan biopori, langkah lain yang dilakukan KLH untuk membuat tangkapan air baru yakni dengan membuat sumur resapan. Saat ini sumur resapan di Cimahi jumlahnya sudah ada 300 sumur resapan yang tersebar di sejumlah titik.
Fungsi utama sumur resapan adalah untuk mengonservasi air dimana sumur itu berfungsi untuk menangkap air saat hujan datang hingga meminimalisasi terjadinya banjir. “Sumur resapan juga bisa menjadi solusi atas banjir dan juga cadangan air di saat musim kemarau,” kata dia. (fik)