SOREANG – Keberadaan Taman Uncal dan Taman Anak di area Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung saat ini, banyak diminati warga. Tapi sayang, taman tersebut sulit diakses khususnya di hari libur.
Salah seorang warga setempat, Saeful (30) mengaku sering berkunjung ke taman tersebut bersama anaknya. Namun, ketika berkunjung di hari libur, Komplek Pemkab Bandung ditutup.
Dia menilai, fasilitas taman yang dimiliki Pemkab sebetulnya sangat bagus untuk bisa dinikmati masyarakat saat liburan bersama keluarga. Terlebih, komplek banyak sekali pohon rindang dan sejuk.
“Tamannya sangat bagus dan nyaman, begitu juga sarana bermain anak-anaknya sangat bagus,” jelas Saeful ketika ditemui di Soreang, Minggu (9/12/18).
Ia meminta kepada Pemkab Bandung agar keberadaan taman ini sebaiknya di buka di hari libur. Sehingga, masyarakat bisa masuk dengan bebas dan tanpa dipungut biaya.
Hal senada diutarakan Lilis (34), warga Soreang juga. Menurut Lilis keberadaan Taman Anak dan Taman Uncal sangat bagus untuk tempat liburan keluarga. Selain lingkungannya resik, nyaman, tenang, di lingkungan Pemkab sangat aman.
“Jadi, kalau ini bisa diakses, masyarakat Soreang dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh ke lokasi wisata,” harap Lilis.
Sementara itu, Kasi Pertamanan pada Bidang Pertamanan dan Pemakaman di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bandung, Tatang Budiman mengatakan, keberadaan taman tersebut memang diperuntukan bagi masyarakat di bidang pelayanan Pemkab Bandung.
Tatang mengaku, taman tersebut tidak dapat diakses di hari libur. Sebab jika dibuka untuk umum di hari libur, dikhawatirkan masyarakat tidak bisa menjaga kebersihan dan ketertiban. Namun, jika masyarakat menginginkan taman itu bisa dinikmati di hari libur, pihaknya akan mempertimbangkannya.
“Usulan dari masyarakat akan jadi pertimbangan ke depannya, dan kami tentunya akan bahas terlebih dahulu bersama pimpinan,” kata Tatang. ***