BALEENDAH – Ketua Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya Prof. Yusuf Irianto mengungkapkan Unair merupakan salah satu perguruan tinggi yang sudah banyak ikut berperan di pentas nasional, dan selama ini sudah banyak melaksanakan kegiatan dan pengabdian di Indonesia bagian Timur.
“Kami sudah banyak kegiatan dan pengabdian di wilayah timur, oleh karena itu saat ini ingin berkiprah di bagian barat juga,” kata Yusuf saat membuka KKN Tematik Citarum Haru yang diikuti oleh 158 orang Mahasiswa Unair di Balai Desa Rancamanyar Kec Baleendah Kab Bandung, Rabu (9/1/19).
Selama melaksanakan KKN tersebut, para mahasiswa akan mengatasi permasalahan yang ada di DAS Citarum. Karena berada di wilayah hulu dan tengah, maka program mahasiswa diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang terdampak.
Ketua Kelompok KKN Fachri Wira Pratama memaparkan, selama melaksanakan kegiatan KKN, para mahasiswa akan melaksanakan program reboisasi di daerah hilir, program 3 R (Reduce, Reuse dan Recycle), incenerator, Jala Sampah, sanitasi, kesehatan penduduk dan optimalisasi UKM.
Dengan dilaksanakannya KKN di Bantaran Sungai Citarum ini, maka Unair merupakan universitas dari luar Jawa Barat dan DKI Jakarta yang ikut bergabung dengan program bersama Universitas Gadjah Mada (UGM) yang diluncurkan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti ) beberapa waktu yang lalu.***