BANDUNG – Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil bersama Kapolda Jabar Irjen. Pol Jodie Rooseto, Pangdam III Siliwangi Mayjen Hadi Prasojo, dan Ketua TP PKK Kota Bandung Atalia Ridwan Kamil melepas Bobotoh Persib Bandung yang akan menonton laga Final Piala Bhayangkara, di Jalan Diponegoro, Minggu (3/4/16).
Final Piala Bhayangkara digelar di Gelora Bung Karno antara Persib Bandung dan Arema Cronos. Final tersebut akan disaksikan Presiden RI Joko Widodo. Bobotoh Persib mendapatkan jatah sekitar 40.000 tiket dari panitia.
Usai melepas bobotoh, Wali Kota Bandung mengatakan dirinya bersama Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi telah melepas rombongan pertama yang akan menyaksikan laga final Piala Bhayangkara di GBK.
“Tiap bis dikawal oleh 1 atau 2 personil polisi di dalamnya kemudian setiap 10 bis dikawal oleh satu mobil polisi, sehingga diharapkan datang dengan tertib begitu juga ketika kembali,” ujar Wali Kota.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang secara detil memastikan keamanan dan keselamatan bobotoh. “Saya menghaturkan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang telah sigap dan detil memastikan keamanan bobotoh,” ucap Emil.
Ia berharap Persib dapat memetik kemenangan, pada laga final nanti. “Selama saya menjabat Wali Kota sudah dua kali persib juara. Pertama tahun 2014 Juara ISL, 2015 Juara Piala Presiden dan 2016 saya harap Persib Juara Piala Bhayangkara, ya mungkin skornya 2-1 untuk Persib,” sebutnya.
Selain itu wali kota berpesan kepada bobotoh agar datang dengan tertib begitu juga pulangnya. GBK datang bersih begitu juga pulangnya, dan jangan terprovokasi.
“Saya berharap bobotoh bisa tertib, datang dan pulang dengan selamat, tidak terprovokasi atau menyanyikan lagu-lagu yang dapat memprovokasi lawan,” pintanya.
Terkait konvoi yang biasa dilakukan bila Persib Juara, Wali Kota Bandung mengaku mendapat banyak masukan dari warga, dan sebagian besar menolak kegiatan tersebut. Tapi dirinya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan jajaran Polri dan TNI mengenai hal tersebut, karena menyangkut banyak aspek keamanan, kenyamanan dan berlalu lintas.
“Mungkin konvoi seperti pada waktu lalu tidak ada, tapi kita akan koordinasi terlebih dahulu. Mungkin kalau penyambutan piala bila menang dari Pasteur menuju Stadion Persib itu masih mungkin dilakukan,” kata Emil.