CISARUA – Sejumlah warga RT 05 RW 14 Kampung Panyandaan, Desa Jambudipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat mendatangi Kantor Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Cisarua, Jumat (18/1/19).
Warga protes menuntut jalan yang menuju ke Jalan Raya Kolonel Masturi (Kolamas ) dibuka lagi setelah beberapa pekan ditutup pihak RSJ Jawa Barat.
Alasan warga minta jalan dibuka kembali karena jalan tersebut sejak dulu sebelum RSJ berdiri sudah ada. Jalan itu pun jadi satu satunya jalan alternatif warga Kampung Panyandaan.
“Jadi jalan itu setiap harinya dilalui warga untuk membawa hasil panennya dan hasil ternak sapi perah juga belanja ke pasar untuk kebutuhan sehari hari,” ungkap Ujang Warga Panyandaan.
Sebelum mendatangi Kantor RSJ, warga berkumpul di pintu gerbang yang ditutup oleh perusahaan sambil berorasi dan menaiki pintu gerbang. Warga juga memanggil-manggil pihak RSJ supaya membuka lagi pintu gerbang.
Tapi sayang dari pihak RSJ tidak muncul. Akhirnya warga langsung mengontrog kantornya. Warga pun diterima Humas RSJ, Yuni. “Saya akan menyampaikan aspirasinya ke pimpinan, tunggu saja sampa tiga hari kerja,” kata Yuni.
Menurut Ketua RT 05, Endang, penutupan jalan sama sekali tidak ada pemberitahuan atau koordinasi dengan warga setempat, sewaktu penutupan pintu gerbang itu dilakukan malam hari.
”Yang datang hari ini bukan saja warga RT 05 dan RW 14 saja, tapi didampingi juga Pemerintahan Desa Jambudipa, BPD Desa Jambudipa dan sudah berkoordinasi dengan Polsek Cisarua dan Koramil Cisarua. Kalau tiga hari kerja pihak dari pihak rumah sakit tidak ada jawaban, warga akan datang lagi yang lebih banyak,” tandas Endang.***