CIMANGGUNG – Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Mufidah Yusuf Kalla didampingi para istri menteri-menteri yang tergabung dalam Tim Organisasi Aksi Solidaritas Era (Oase) Kabinet Kerja, kembali menggelar roadshow deteksi dini kanker serviks melalui IVA Test.
Kali ini kegiatan aksi nasional “Peningkatan Kesehatan Tenaga Kerja Perempuan dalam Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Pada Perempuan Indonesia” diadakan di kawasan pabrik PT Kahatex, Jalan Raya Bandung-Garut KM. 23 Kabupaten Sumedang, Kamis (7/2/19).
Dari pantauan tampak Ibu Negara hadir dengan mengenakan sepatu sneakers khas buatan Bandung, kemeja putih berkalung syal. Sementara sekitar 3.000 karyawati PT. Kahatex mengikuti test IVA tersebut.
Anggota Pengurus Oase, Marifah Hanif Dhakiri mengatakan, Oase dan Kementerian Tenaga Kerja melakukan tes IVA sebagai bagian dari pencegahan dan deteksi dini kanker mulut leher rahim bagi para perempuan.
“Kita ingin menyehatkan para pekerja perempuan Indonesia. Agar mereka lebih sehat sehingga produktivitas pun meningkat,” kata Marifah dalam sambutannya.
Marifah mengatakan, penciptaan tenaga kerja yang sehat dan produktif merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan oleh pemerintah saat ini. Produktivitas merupakan salah satu faktor penting yang menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara.
“Rendahnya status kesehatan tenaga kerja dapat berdampak pada menurunnya produktivitas kerja, kemudian mengakibatkan terjadinya tingkat upah rendah,” kata istri dari Menaker Hanif Dhakiri ini.
Oleh karena itu, kata dia, kegiatan ini diharapkan dapat membantu para pekerja perempuan untuk meningkatkan status kesehatannya dalam mencegah dan mendeteksi secara dini terjadinya kanker mulut leher rahim.
Marifah melanjutkan, selain pencegahan kanker leher rahim, Oase juga mengkampanyekan gerakan cuci tangan bersih. Hal ini didasari karena kesadaran mencuci tangan belum meluas di Indonesia. Selain itu Oase juga mensosialisasikan tentang bagaimana mengolah sampah lingkungan menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat.
Data Kemenaker mencatat sejak tahun 2015 sampai Juli 2018, telah dilakukan pemeriksaan IVA terhadap 15.225 orang pekerja perempuan. Dalam setiap kegiatan dilakukan sosialisasi dan pemeriksaan IVA serta pemberian vitamin. ***