NGAMPRAH – Dinas Bina Marga Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan mempriiritaskan pembangunan jalan di wilayah selatan KBB pada tahun ini. Bahkan utuk menunjang hal tersebut hampir 75 persen anggaran perbaikan jalan akan dialokasikan untuk wilayah selatan.
Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, Mineral dan Pertambangan (DBSDAP) KBB Adang Rachmat Safaat mengatakan besarnya alokasi anggaran jalan untuk ke wilayah selatan karena memang jalan-jalan di sana kondisinya masih buruk. Berbeda dengan jalan di wilayah utara atau kawasan Padalarang dan Ngamprah yang kondisinya sudah baik.
“Untuk tahun ini dari total alokasi anggaran untuk jalan, baik itu pemeliharaan, peningkatan, maupun pembangunan jalan baru yang ada di APBD Tahun 2016 senilai Rp 130 miliar, itu sekitar 75%-nya dialokasikan untuk wilayah selatan,’ kata Adang kepada wartawan di Ngamprah, Selasa (12/4/2016).
Adang menyebutkan dengan jumlah anggaran yang begitu besar maka proses perbaikan jalan diharapkan dapat menembus panjang 100 kilometer. Dimana proses perbaikan dilakukan dengan hotmix dan beton untuk kondisi tanah yang labil.
Menurutnya kondisi jalan di selatan tidak sebagus dibandingkan wilayah lainnya. Oleh karena itulah untuk pemerataan kualitas jalan, anggaran tahun ini jauh lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Melihat kondisi geografis dan topografi wilayah di sana maka idealnya ruas jalan dibeton supaya lebih kuat. Namun karena biaya pembetonan jalan lebih mahal ketimbang hotmix sehingga jalan yang dibeton belum semua.
“Jadi kami akan pilah-pilah mana perbaikan yang harus dihotmix dan mana yang dibetaon. Karena jika kontur tanahnya labil jika perbaikan dengan cara hotmix jalan tetap akan cepat rusak,” tandasnya. (fik)