BALEBANDUNG – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Nasdem Dra Hj Tia Fitriani menggelar Reses Masa Sidang I tahun 2019 di beberapa titik di Daerah Pemilihan Jabar 2 Kabupaten Bandung.
Reses pertama dilaksanakan di GOR Desa Cipanjalu Kecamatan Cilengkrang Kab Bandung pada Rabu (20/2/19), berlanjut yang kedua di Bumdes Desa Citaman Kecamatan Nagreg Kab Bandung, Kamis (21/2/19).
Titik ketiga di GOR Desa Langensari Kecamatan Solokanjeruk Kab Bandung pada Jumat (22/2/19). Keempat di GOR Desa Sudi Kecamatan Ibun Kab Bandung, Senin (25/2/18) dan pada titik kelima di Pontren Darut Tholibin Kampung Pasirpari RW 03/ 03 Desa Pangauban Kecamatan Pacet Kab Bandung, Selasa (26/2/19).
Pada titik keenam calon anggota legislatif DPRD Jabar Dapil Jabar 2 dari Nasdem ini menyambangi masyarakat di Aula Kantor Desa Sukamukti Kecamatan Katapang Kab Bandung, Rabu (27/2/19). Berlanjut di titik ketujuh, di GOR Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay Kab Bandung, Kamis (28/2/19).
“Rangkaian kegiatan reses ini merupakan kewajiban anggota dewan secara konstitusional, untuk menyerap aspirasi maupun mensosialisasikan program pembangunan demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat khususnya di Dapil 2 Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat,” terang Tia.
Di hadapan ratusan konstituen Sekretaris Fraksi Nasdem DPRD Jabar ini memaparkan program pembangunan yang bisa dikerjakan bersama masyarakat seperti program Jabar Juara Lahir Batin, Satu Pesantren Satu Produk untuk kesejahteraan dan kemandirian ekonomi bagi masyarakat pesantren.
Selain program pelayanan dasar di bidang peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yaitu kesehatan, pendidikan, peningkatan ekonomi, termasuk program sosial dan infrastruktur.
“Khusus di bidang kesehatan ada program Dering 119 dan Layat Rawat serta MPus atau mobile puskesmas yang akan melayani kesehatan dengan jemput bola sampai ke pelosok desa. Jadi, bilamana ada yang warga yang sakit, dokter dan perawatnya akan mendatangi dengan peralatan medis yang lengkap,” tutur Tia.
Reses tersebut juga di isi dengan sesi tanya jawab menjaring aspirasi masyarakat, tentang masukan dan keluhan warga terkait pelayanan publik dan dalam pembangunan yang masih belum terealisasi, yang selanjutnya akan diperjuangkan DPRD Jabar. ***