Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale PolitikBale PolitikTommy Soeharto: Revitalisasi Sektor Pertanian dan Peternakan Secepatnya

Tommy Soeharto: Revitalisasi Sektor Pertanian dan Peternakan Secepatnya

Ketua Umum Partai Berkarya Tommy Soeharto saat grand opening GORO di Cibubur, Gn. Putri, Bogor, Minggu (7/4/19). by pb

JAKARTA, Balebandung.com – Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra menegaskan revitalisasi sektor pertanian dan peternakan akan membuat perekonomian Indonesia maju pesat.

“Indonesia negara agraris, dan saya yakin jika pertanian dan perternakan direvitalisasi, perekonomian Indonesia akan maju,” kata putra bungsu almarhum Presiden Soeharto yang populer disapa Tommy Soeharto.

Menurutnya, revitalisasi menggunakan konsep ekonomi kerakyatan memungkinkan petani dan peternak berkembang dan menentukan masa depan perekonomian Indonesia.

“Jika konsep ini diterapkan presiden terpilih kelak, terutama revitalisasi pertanian dan peternakan, dalam waktu tidak lama perekonomian Indonesia akan maju,” tandas Tommy di sela grand opening GORO di Cibubur, Gn. Putri, Bogor, Minggu (7/4/19).

Pembangunan ekonomi kerakyatan dengan kearifan lokal, akan membuat sektor pertanian, peternakan, perkebunan rakyat, dan nelayan, terlibat dalam pembangunan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur.

Di sektor pertanian, Partai Berkarya memberi bukti dengan penyediaan pupuk bregadium hypernano ke petani di beberapa daerah seperti Kabupaten Purbalingga. Uji percontohan di lima titik memperlihatkan pupuk teknologi tinggi itu meningkatkan hasil panen sampai 35%.

“Kita juga akan membantu petani memasarkan hasil produksi. Selama ini, petani menikmati harga rendah dan konsumen terbebani harga tinggi. Ini semua akibat mata rantai perdagangan yang sangat panjang,” ungkapnya.

Menurut Tommy, Partai Berkarya berusaha membantu petani memasarkan produknya langsung ke konsumen dengan menghadirkan toko grosir Goro. Cara ini akan membuat petani menikmati harga lebih baik, dan konsumen tidak terbebani harga tinggi.

“Selama ini mata rantai yang panjang tidak hanya merugikan konsumen, tapi juga membuat petani tidak pernah makmur,” katanya.

Menjawab pertanyaan wartawan mengenai kian dekatnya pemilihan presiden dan anggota legislatif, Tommy berpesan kepada kader dan caleg partai yang didirikannya untuk bersiap memberi yang terbaik untuk bangsa dan negara. “Kita harus terus berkarya untuk Indonesia adil dan makmur,” pungkasnya.***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img