CILEUNYI – Memasuki hari kedua lebaran, jalur selatan Jawa Barat, Cileunyi hingga Nagreg Kabupaten Bandung terjadi kemacetan parah pada Kamis (6/6/19) sejak pukul 07.00 WIB hingga beranjak siang.
Dari pantauan, antrian dari arah Jakarta menuju exit gerbang Tol Cileunyi mengular hingga 5 kilometer sampai Km 150 di Res Area Tol Pubaleunyi. Meski PT Jasa Marga purbaleunyi telah membuka 9 gerbang loket pembayaran keluar, namun tetap saja terjadi kepadatan.
Begitu juga di ruas jalan arteri, ribuan kendaraan memadati ruas jalan Cileunyi hingga Nagreg sejauh 10 kilometer lebih. Bahkan waktu tempuh kendaraan dari Cileunyi sampai Nagreg mencapai 4 – 5 jam pada Kamis pagi.
Kepadatan juga terpantau dari mulai simpang Nagrog sampai Pos Cikaledong Nagreg. Volume moto R2 meningkat dibanding hari sebelumnya. Banyaknya pemudik lokal dan juga warga memanfaatkan wisata ke arah Garut memicu volume kendaraan melonjak. Akibatnya ribuan kendraan baik mobil maupun motor terjebak kemacetan, sehingga laju kecepatan tak lebih dari 20 kilometer per jam saja.
Kemacetan ini bertambah parah karena sejak kemarin sore kepadatan terjadi di jalur selatan di beberapa titik termasuk di simpang Cagak Nagreg. Polisi pun sudah memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan.
Pada hari kedua lebaran masih banyaknya pemudik lokal bergerak ke kampung halaman seperti ke Garut dan Tasikmalaya. Pemudik lokal ini berbaur dengan warga yang hendak berwisata sehingga terjadi penumpukan kendaraan di beberapa titik.
Sebaliknya pada hari kedua lebaran ini arus balik menuju arah Jakarta dari Garut belum tampak ada peningkatan, dan masih relatif lancar.***