Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) adalah setiap jenis materiil yang merupakan alat utama sistem senjata beserta perlengkapannya yang dipergunakan untuk melengkapi kebutuhan pokok komponen utama pertahanan negara.
Selain memiliki pasukan yang elite untuk berperang, Indonesia juga memiliki senjata yang tidak kalah elite juga untuk berperang. Jika perang mengerikan benar-benar terjadi, maka Indonesia akan mampu bertarung atau paling tidak melindungi warganya.
Indonesia pun terus menambah alat tempur hingga tak akan kalah bersaing dengan negara-negara lain di seluruh dunia. Contoh rincian kedatangan Alutsista TNI AU sampai tahun 2014 :
24 Jet Tempur F16 Blok 52
16 Jet Tempur T50
6 Jet Tempur Sukhoi
12 Pesawat Coin Super Tucano ( 4 sudah datang)
7 Pesawat Angkut Sedang Militer CN 295 ( 2 sudah datang)
10 Pesawat Angkut Berat Militer Hercules
6 Heli Tempur Cougar
16 Pesawat Latih Grob
5 Pesawat Latih KT1 Wong Bee
Nih, 5 Alutsista andalan Indonesia itu;
1. Sukhoi Su-30
Indonesia mengalami kesulitan dalam hal pendanaan pada sektor Angkatan Udara dalam beberapa tahun terakhir. Akibatnya sektor ini banyak sekali mengalami kekurangan senjata perang canggih yang bisa digunakan untuk melindungi Indonesia. Hal ini juga diperparah karena adanya embargo senjata militer pasca konflik antara Indonesia dan Timor Leste puluhan tahun silam.
2. F-16 Fighting Falcon
Dari tahun 1989 hingga kini, Indonesia memiliki sekitar 36 unit F-16 dengan 3 versi yang berbeda. Indonesia juga masih memesan lagi sekitar 24 unit F-16 hingga akhir masa berlakunya MEF di tahun 2024. F-16 adalah jet tempur hebat yang dikembangkan Amerika. Sejak diproduksi pertama kali di tahun 70-an, jet tempur ini telah diproduksi hingga mencapai 4.000 buah. Awalnya F-16 hanya digunakan militer Amerika saja. Tapi lambat laun diekspor dan digunakan oleh lebih dari 20 negara termasuk Indonesia.
3. Meriam Caesar 155mm
Meriam Caesar 155mm adalah jenis meriam yang mampu menembak musuh dengan jangkauan 30-50 km. Artinya target bisa dilumpuhkan meski berada di jarak yang sangat jauh. Meriam ini mampu bertahan di darat dan menghabisi senjata tempur seperti tank dan sejenisnya. Saat ini Indonesia memiliki sekitar 37 Meriam Caesar 155mm dan tersebar di beberapa Kodam di Pulau Jawa.
4. Anoa 6×6
Kita patut berbangga karena pabrikan lokal Indonesia mampu menghasilkan senjata perang yang hebat. PT Pindad berhasil membuat sebuah kendaraan tempur yang tak hanya bisa menyerang lawan dengan persenjataan, tapi juga bertahan dengan baik. Kendaraan ini mampu menahan peluru kinetis Armor Piercing standar NATO yang digawangi Amerika. Artinya, kendaraan ini benar-benar susah ditembus oleh senjata hebat sekali pun. Bahkan meski terkena ranjau dengan bahan peledak 8 kg, Anoa 6×6 akan tetap bergerak dengan baik.
5. Kapal Cepat Rudal 60 (KCR-60)
Kapala Cepat Rudal adalah salah satu kapal yang menjadi unggulan Indonesia dalam sistem pertahanan lautnya. Kapal ini memiliki panjang hingga 60 meter namun mampu bergerak dengan sangat cepat. Bahkan manuver dari kapal ini mencapai 28 knot. Hingga tahun 2024, Indonesia akan memproduksi sekitar 35 KCR-60 dan akan disebar di seluruh wilayah laut Indonesia terutama wilayah perbatasan yang sering sekali dibobol kapal dari negara tetangga. 7pedia.net