BALEENDAH, Balebandung.com – Dr. H. Harjoko Sangganagara B. Sugiatmo M.Pd, didapuk menjadi Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Bandung periode 2019-2024. Harjoko menggantikan posisi Wewen Winarni, Ketua DPC PDIP Kab Bandung periode sebelumnya. Harjoko terpilih pada pada acara Konferensi Cabang (Konfercab) yang digelar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat di Hotel Horison Bandung, Minggu (14/7/19) lalu.
Harjoko bukan orang baru di PDI Perjuangan Kabupaten Bandung. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Sekretaris DPC PDI Kab Bandung 1997-2000. Ia pun beberapa kali sempat menjadi anggota legislatif dari PDI. Joko lebih banyak dikenal sebagai akademisi dan seorang penulis. Di internal parpol ia banyak dikenal sebagai “guru” nya para kader PDIP.
Langkah awal ia akan melakukan konsolidasi organisasi dalam rangka pembentukan struktur kepengurusan yang baru dan lebih mensolidkan para kader mulai dari tingkat ranting hingga cabang. Diakuinya banyak tugas yang harus ia jalankan kedepannya nanti.
“Struktur kepengurusan yang baru ini diharapkan dapat menjawab tantangan PDI Perjuangan Kabupaten Bandung saat ini dan ke depan. Antara lain suara PDIP yang menurun di Pemilu kemarin, dalam rangka menghadapi Pilkades Serentak Kabupaten Bandung dan Pilkada Kabupaten Bandung,” ungkap Harjoko kepada Balebandung.com di Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kab Bandung, Jl Jaksa Naranata, Kec Baleendah, Kab Bandung, Jumat (19/7/19).
Diakuinya pilkades juga menjadi salah satu pertimbangan partainya karena dibutuhkannya suara akar rumput yang kuat. “Kita akan lihat nanti apakah ada kader-kader kita yang potensial dan bisa kita bantu nanti di desanya masing-masing,” jelasnya.
Begitu pula dengan Pilbup Bandung, sebagaimana parpol lain mulai memunculkan jago-jagonya, PDI Perjuangan pun akan menyiapkan kadernya maupun bakal calon dari eksternal yang cocok untuk dapat menjawab persoalan Kabupaten Bandung.
Termasuk dalam menggarap kaum milenial untuk merangkul kaum muda dengan program yang nantinya bisa mengena. “Saat ini kita harus mampu menterjemahkan ideologi partai, tentang idealisme, visi misi parpol dan gagasan-gagasan untuk bisa menarik minat kaum milenial dalam politik,” kata Koko, sapaannya.
Banyak yang tidak menyangka Harjoko bisa menjadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bandung. Namun di balik itu dengan tampilnya Koko sebagai Ketua DPC PDIP Kab Bandung banyak kalangan yang menyambut positif dan berekspektasi di bawah kepemimpinannya PDIP Kab Bandung akan lebih maju. Menurutnya kepercayaan yang diberikan parpol kepada dirinya merupakan wujud pengabdiannya kepada parpol.
“Kita sebagai kader harus siap untuk menjalankan tugas paprol kapanpun dimanapun. Kalau memang kehadiran saya memang bisa diterima. Tentu saja ini merupakan amanat yang harus saya pikul. Mudah-mudahan saya bisa memenuhi ekspektasi itu. Dan itu memang kuncinya dari dukungan struktur yang sedang kami bangun saat ini,” ungkap Koko.
Harjoko lahir di Ngawi 17 Oktober 1959, lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univesitas Pasundan pada Program Ilmu Kesejahteraan Sosial, kemudian memperoleh gelar Magister Pendidikan dan gelar Doktor dari Universitas Pendidikan Indonesia pada Program Pendidikan Umum dan Administrasi Pendidikan.
Sempat menjadi Ketua STIA Bagasasi Bandung dan mengajar Program Pasca Sarjana Universitas Galuh, Ciamis. Sejak tahun 2015 mengajar di Program Studi Manajemen Pendidikan pada Program Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Metro atau UM-Metro Lampung.
Menikah dengan Hj. Aat Atikah S.Sos. Am. Keb., dan memiliki tiga orang anak: Idea Wening Nurani, ; Abdurrahman Sidiq Suryasemesta, dan M. A. Prajakusuma.***