BANDUNG, Balebandung.com – Wilujeng Sumping GrabKitchen Bandung! Grab, everyday super app terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan peluncuran dapur satelit, GrabKitchen, di Bandung.
Berlokasi di Tubagus Ismail, GrabKitchen mendekatkan pelanggan yang tinggal, bekerja, dan berkunjung di sekitar wilayah tersebut dengan santapan yang paling diburu melalui GrabFood.
GrabKitchen merupakan dapur delivery-only, dikenal dengan istilah dapur satelit, yang menggabungkan sejumlah brand makanan dan minuman dalam satu dapur sentral untuk memenuhi permintaan santapan di wilayah tertentu.
GrabKitchen bukan sekedar menambah pilihan santapan di area tersebut, tapi juga mempersingkat waktu pengantaran guna meningkatkan pengalaman memesan melalui aplikasi Grab. Konsep ini pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada bulan September 2018 ketika GrabFood membuka dapur delivery-only pertamanya di wilayah Jakarta Barat.
Pembukaan cabang baru dapur delivery-only ini merupakan yang pertama di luar Jakarta. Dengan demikian, Grab kerap mengukuhkan komitmennya untuk mendekatkan pelanggan dengan santapan lokal favorit mereka. Dengan GrabKitchen, GrabFood juga berupaya untuk terus mendorong pertumbuhan merchant yang bekerja sama dengan Grab.
“Kami bekerja sama dengan merchant terbaik untuk menyajikan ragam hidangan favorit kota Bandung. Melalui GrabKitchen, pengguna bisa mendapatkan berbagai keuntungan seperti biaya pengantaran yang lebih murah, waktu pengantaran yang lebih cepat, dan konsep ‘mix and match’ di mana mereka bisa memesan beberapa menu dari restoran yang berbeda dalam satu kali pemesanan,” kata Ichmeralda Altri Rachman, Head of Marketing GrabFood and New Business, Grab Indonesia, Selasa (27/8/19).
Hal-hal tersebut tentunya akan dengan sendirinya mengubah cara pengguna menggunakan aplikasi Grab. “Ke depannya, kami berencana untuk membuka lebih banyak cabang di Bandung dan juga di kota-kota besar lainnya di seluruh Indonesia guna mendukung pertumbuhan bisnis para mitra merchant kami,” imbuh Altri.
Lokasi GrabKitchen didasari oleh analisis mendalam tentang pola perjalanan dan makan para pengguna aplikasi Grab, untuk menyortir merchant berpotensi yang akan menempati GrabKitchen terbaru di Tubagus Ismail, Bandung.
Dengan menggabungkan analisa tersebut, data santapan terpopuler di GrabFood serta pergerakan konsumen, dan order makanan pada waktu makan, GrabKitchen akan menjalin kerja sama dan menjadi rumah baru bagi 10 merchant yang menjadi favorit masyarakat Bandung.
“Mitra merchant kami merupakan salah satu pilar terpenting bagi Grab. Kami menyambut baik semangat dan juga kepercayaan mereka dalam mengembangkan bisnis mereka bersama GrabFood,” tandas Altri.
Melalui GrabKitchen, pihaknya yakin para merchant dapat diberikan peluang sukses yang berkepanjangan. Altri menandaskan pihaknya berkomitmen untuk terus menggunakan data yang dipercayakan terhadap Grab Kitchen, guna membantu mengoptimalkan bisnis dan kesejahteraan merchant Grab Kitchen, agar mereka dapat meningkatkan pendapatan dan menjawab perkembangan pasar.
“Kami menyambut baik kerja sama dengan GrabFood dalam melibatkan Gokana Ramen & Teppan serta BMK Baso Mie Kopi dari Champ Resto Indonesia, sebagai salah satu kuliner terfavorit warga Bandung untuk hadir di GrabKitchen yang baru saja beroperasi di Tubagus Ismail,” ungkap Hade Mboi, Chief Operating Officer (COO) PT Champ Resto Indonesia.
Hade mengakui sejak bergabung dengan GrabFood, bisnisnya berkembang makin pesat dan itu juga menjadi alasan bagi perusahaannya bersukacita ketika datang peluang bekerja sama dengan GrabKitchen.
“Semoga kerja sama ini nantinya juga bisa membuka lebih banyak peluang untuk merchant lain agar mereka juga dapat bergabung dengan GrabKitchen dan membawa bisnisnya ke segmen pasar yang lebih besar,” ucap Hade.
Meski dapur delivery-only merupakan konsep yang relatif baru di Indonesia, hasil dari GrabKitchen telah menunjukkan sejumlah keuntungan bagi para merchant maupun pengguna:
- Waktu pengantaran lebih cepat, variasi sajian yang lebih banyak: Mendekatkan berbagai brand dengan pelanggan melalui GrabKitchen terbukti telah menurunkan waktu pengantaran rata-rata di Jakarta sebanyak 20%. Pelanggan tidak hanya menikmati beragam pilihan makanan berkualitas tapi juga waktu pengantaran yang lebih cepat – dua hal yang menjadi perhatian utama mereka.
- Siap huni, bebas biaya sewa: GrabKitchen merupakan cara termurah dengan resiko paling minim bagi merchant untuk mengembangkan usaha mereka di lokasi baru. Merchant-merchant yang bergabung dengan GrabKitchen tidak perlu membayar sewa tempat atau membayar kelengkapan dapur mereka. Karena setiap lokasi dan merchant dipilih berdasarkan kesenjangan pasar, merchant-merchant memiliki peluang besar untuk sukses. Merchant-merchant di dapur pertama Grab menerima lebih banyak order setiap harinya dan menjadi bagian dari 1% merchant dengan pendapatan tertinggi di antara UMKM yang tergabung dalam platform Grab.
- Mix and Match : Melalui opsi ‘Terlaris’, pelanggan dapat dengan mudah memilih kurasi makanan terpopuler yang membantu untuk memberikan ide makanan lezat kapan pun dibutuhkan. Selain itu, dengan adanya fitur mix and match, pelanggan juga dapat memesan dari berbagai pilihan merchant berbeda yang terletak di satu lokasi GrabKitchen. Dengan begitu, pelanggan dapat mempersingkat waktu menunggu makanan datang dan biaya pengiriman juga menjadi jauh lebih murah dan efisien.
- Lebih banyak pekerjaan, penghasilan yang lebih tinggi: Lebih banyak pesanan berarti lebih banyak pekerjaan untuk mitra pengemudi. Mitra pengemudi dalam platform Grab menerima 40% lebih banyak penghasilan dari pesanan GrabFood, di samping transportasi.
Untuk merayakan peluncuran dapur terbaru GrabKitchen di Bandung, pelanggan yang berada di radius 7 kilometer dari Tubagus Ismail dapat menikmati diskon sampai dengan 50% (maksimum Rp 50,000) untuk setiap minimum pembelanjaan Rp 50,000 dan dapat digunakan sampai dengan dua kali untuk masing-masing pengguna pada periode promo 27 Agustus 2019 – 9 September 2019. ***