SOREANG – Ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) hingga kini tidak akan pernah surut. Bahkan melalui kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme seperti mendapatkan media baru untuk penyebaran faham dan ideologinya.
Di samping itu, bangsa Indonesia tengah menghadapi permasalahan ketahanan bangsa secara kultural. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai jenis kekerasan, pembunuhan, narkoba serta merebaknya pornografi dan pornoaksi, terutama terjadi pada generasi yang masih sangat belia.
“Sungguh mengkhawatirkan. Itu semua merupakan bentuk permasalahan kultural utama bangsa yang akhir-akhir ini mengemuka dan memperihatinkan,” ucap Bupati Bandung H.Dadang Mochamad Naser, SH, S.Ip, M.Ipol saat upacara Peringatan Hari Kesadaran Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional Ke-108 Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2016 yang di halaman Upakarti Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Soreang, Jumat (20/5/16).
Kondisi-kondisi seperti itulah, imbuh Dadang, yang harus direspon dengan pembangunan karakter kebangsaan. Seperti menyitir perkataan dari Proklamator Ir.Soekarno, yang menekankan tentang pentingnya membangun karakter bangsa. Menurut bupati, derasnya arus informasi dari dunia manapun membuat generasi muda akan mudah mengetahui dan menyerap informasi dan budaya dari negara lain.
“Disinilah karakter bangsa dibutuhkan. Jika karakter bangsa kita tidak kuat, maka globalisasi akan melindas generasi kita,” tandas bupati. Generasi muda yang berkarakter menurutnya adalah generasi muda yang menjunjung tinggi nilai dan norma-norma menurut falsafah Pancasila.
Pada saat bersamaan, Bupati Dadang Naser secara resmi melepas kontingen POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) Kabupaten Bandung yang akan bertanding pada event POPDA Tingkat Provinsi Jawa Barat yang ke XI Tahun 2016 di Kabupaten Bogor. Pemkab Bandung siap mengirimkan kontingen sebanyak 264 orang, terdiri dari atlet sebanyak 191 orang, oficial 20 orang, pelatih 43 orang serta pendamping 10 orang.
“Saya berharap semua atlet kita dapat bertanding secara optimal didasari semangat sabilulungan dan kebersamaan, menjungjung tinggi nilai-nilai sportifitas, berprestasi tinggi dan mampu mengharumkan nama Kabupaten Bandung,” ucap Dadang.