IBUN – Warga Kampung Tiisdingin, RT 02/RW 01, Desa Dukuh Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung dihebohkan temuan bayi baru lahir. Bayi perempuan itu ditemukan warga di pinggir jalan, tapatnya di sebuah kebun kayu sekitar pukul 17.00 WIB, Rabu (25/5/16).
“Warga melaporkan temuan mereka kepada Ketua RW setempat bahwa ada suara bayi menangis di semak-semak areal kebun kayu. Setelah lapor ke Polsek Ibun, bayi itu kemudian dibawa ke Puskesmas Poned Ibun oleh Kapolsek Ibun untuk mendapatkan perawatan,” kata Kasi satpol PP Kec Ibun Tatang Supriatna kepada Balebandung.com, Rabu (25/5/16).
Bayi berberat badan 2,1 kg, panjang 45 cm, dan lingkar kepala 30 cm itu dibalut kain dan dimasukan ke dalam tas gendong warna biru oleh ibunya. Di dalam tas juga sudah disiapkan lima lembar kain popok bayi.
Kapolsek Ibun Iptu Asep Dedi menduga bayi perempuan yang baru dilahirkan itu, dibuang pelaku yang diperkirakan tidak jauh dari lokasi kejadian. “Bisa juga pelakunya paling jauh satu jam perjalanan dengan cara jalan kaki, sebelum membuang bayi ke lokasi kejadian di semak-semak tersebut,” kata kapolsek.
Menurutnya, bayi yang dibuang itu, dalam kondisi sudah bersih dan sudah tidak ada tali ari-arionya. “Dengan adanya temu bayi ini, banyak di antara pihak yang ingin mengadopsi bayi tersebut. Intinya, banyak yang berminat untuk merawatnya,” kata Asep.
Seain Kapolsek Ibun berkeinginan mengadopsi, juga dari aparat desa dan masyarakat lainnya. Termasuk warga luar Ibun juga ada yang ingin mengadopsi bayi mungil tersebut. Terkait dengan temu bayi perempuan itu, kata dia, polisi sedang melakukan penyelidikan guna mengetahui pelaku yang membuang bayi tersebut.
Asep menjelaskan, pertama kali saksi yang menemukan bayi itu adalah Engkan (43) warga setempat. “Saksi sempat mendengar suara bayi. Karena takut, saksi menginformasikan suara bayi itu kepada istrinya, Rohaeni (33),” tuturnya.
Kemudian, pasangan suami istri menginformasikan temuan bayi itu kepada Ani Suarni (49), masih warga setempat. Selanjutnya, Ani bersama warga lainnya membawa bayi tersebut ke rumah Ketua RW 01 Kampung Tiisdingin, Ai Sumarni (36).
“Bayi yang baru ditemukan itu, sempat diamankan di rumah RW. Begitu dari kepolisian datang, langsung membawa bayi tersebut ke Puskesmas Poned Bersalin,” kata Asep.