JATINANGOR, Balebandung.com – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) telah menyelesaikan rapid test Covid-19 untuk praja dan aparatur sipil negara (ASN), di Gedung Balairung Rudini Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Dilaporkan hingga Sabtu (11/4/20), hasil rapid test menunjukkan 2.396 orang dinyatakan negatif dan empat orang wanita praja dinyatakan positif lemah imunitas.
“Ada empat wanita praja yang hasil rapid test-nya dinyatakan positif lemah. Tapi bukan berarti suspect Covid-19,” tukas Kepala Biro Kerjasama dan Hukum IPDN, Baharuddin Pabba dalam rilisnya, Sabtu (11/4/20).
Baharuddin menjelaskan, rapid test ini untuk mengukur imunitas tubuh. Ketika menunjukan positif, imbuh Bahar, berarti ada reaksi kekebalan tubuh terhadap penyakit. “Penyakitnya bisa karena virus corona atau influensa atau sejenisnya,” jelas Bahar.
Selanjutnya terhadap keempat wanita praja itu pun dilakukan pemeriksaan SWAB PCR di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.
“Hasil Swab PCR terhadap keempat orang wanita praja IPDN menunjukan hasil negatif,” tandas Bahar.
Penangungjawab Lab Kimia Farma Bandung telah menyampaikan informasi hasil SWAB PCR tersebut kepada Rektor IPDN HAdi Prabowo, Sabtu (11/4/20).
Kendati hasilnya negatif Covid-19, imbuh Bahar, namun pihaknya tetap melaksanakan saran tim dokter untuk tetap mengisolasi keempat wanita praja tersebut selama 14 hari.
“Meskipun hasil Swab PCR-nya negatif, namun tetap keempat wanita praja diisolasi selama 14 hari di Poliklinik IPDN, terhitung dari tanggal pengambilan Swab PCR sejak 6 April 2020,” kata Bahar. Begitu juga dengan Wisma Praja di mana keempat wanita praja itu tinggal, hingga kini masih diisolasi.
“Informasi ini sangat melegakan kami dan orang tua praja di seluruh Indonesia,” ungkap Bahar.
Pihaknya terus berupaya maksimal menjaga ribuan praja yang tetap tinggal di kampus, untuk melaksanakan kuliah melalui jaringan dan aktivitas lainnya yang menyesuaikan dengan kondisi saat ini.
Baharuddin juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang memberikan 2.347 rapid test kit dan bantuan dari Pemda Sumedang sebanyak 60 rapid test kit untuk Praja dan ASN IPDN. ***