CILEUNYI, Balebandung – Calon Bupati (Cabup) Bandung dari PKB Dadang Supriatna mengatakan, pihaknya sudah melakukan berbagai terobosan yang luar biasa dalam menggerakkan para kadernya untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Bandung 9 Desember 2020.
Dadang menyampaikan hal itu saat menghadiri Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang disampaikan Wakil Ketua MPR DR. H. Jazilul Fawaid di lingkungan Pondok Pesantren Al Jawami di Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (18/9/2020).
“Kehadiran beliau (Dr. H. Jazilul Fawaid) merupakan sebuah terobosan,” kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Dadang mengatakan, kehadiran Wakil Ketua MPR RI menjadi tenaga luar biasa bagi dirinya untuk memuluskan pencalonannya pada Pilkada Kabupaten Bandung. Apalagi sebelumnya, Kang DS kerap berkomunikasi dengan para elit politik PKB di Senayan Jakarta, sehingga banyak bahan untuk kemajuan Kabupaten Bandung.
“Ini langkah awal, dan untuk disampaikan kepada masyarakat Kabupaten Bandung,” tandas bacalonbup yang diusung PKB-Nasdem-PKS-Demokrat ini
Kang DS juga menyatakan pasangan calon Bedas (Bersama Dadang-Sahrul) siap memenangkan Pilbup Bandung 9 Desember 2020. Menurutnya, Paslon Bedas sudah menyiapkan sembilan rencana aksi untuk menciptakan perubahan di Kabupaten Bandung. Ia menyebut empat diantaranya, Bedas siap memfasilitasi dan memperjuangkan anggaran Rp 100 miliar per tahun untuk insentif para guru ngaji atau para ustad dan ustadzah.
Tak hanya itu, pihaknya akan melakukan rencana aksi berupa memberikan perhatian khusus kepada masyarakat di desa-desa, khususnya kepada para Ketua RT dan RW untuk mendapatkan uang insentif dan pelayanan BPJS.
Kang DS juga merencanakan untuk menggelontorkan anggaran Rp 100 juta per RW. Dengan besaran anggaran itu, Rp 60 juta digunakan untuk ekonomi kerakyatan dan Rp 40 juta untuk infrastruktur. Dengan berbagai rencana aksi tersebut, Kang DS berharap bisa menciptakan lapangan kerja di semua desa di Kabupaten Bandung.
Lebih lanjut Kang DS ingin memberikan perhatian khusus kepada masyarakat petani. Lebih penting lagi adalah Kang DS merencanakan untuk membangun rumah sakit di empat titik, yakni di wilayah Kecamatan Pacet-Kertasari, Cimaung-Pangalengan, selain di Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali serta di Cileunyi, Cilengkrang-Cimenyan.
“Berbagai rencana aksi itu untuk menuju perubahan di Kabupaten Bandung,” kata Dadang Supriatna. ***