BANDUNG, Balebandung.com – Kampanye Pilkada Serentak tahun ini dilakukan secara dalam jaringan (daring). Polda Jabar menerjunkan tim untuk memantau kampanye daring ini.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago mengungkapkan, banyak pihak melakukan pengawasan siber, untuk memantau kampanye daring dan di media sosial.
“Tentunya ada pengawasan dari kita. Kita juga sudah membuat pelaporan dari masyarakat apabila menemukan keramaian dan sebagainya. Di situ ada whatsapp-nya ada facebook-nya, secara daring media online juga kita melakukan pengawasannya,” kata Kabid Humas Polda Jabar, Selasa (29/8/20).
Tim siber ini, lanjut Komber Pol Erdi, nantinya juga akan memantau media sosial secara umum yang mengomentari soal Pilkada Serentak.
“Tim siber in kita akan melakukan pengawasan. Makanya ada tim multimedianya, ada grup pengawasannya, dalam rangka pilkada ini,” jelasnya.
Erdi menegaskan, pengawasan dilakukan terutama jika ada isu SARA dan ujaran kebencian. Ia pun menandaskan, selama kampanye Pilkada 2020 tidak boleh ada kerumunan massa.
“Makanya kita melakukan tindakan, secara bersamaan mungkin ya dengan Gakumdu, ada mekanisme tersendiri. Tapi dari kita sendiri akan mengecek langsung, dan akan klarifikasi, kalau seandainya itu memang tidak sesuai dengan kebijakan aturan pemerintah, baru kita lakukan tindakan tegas,” tandas Kabid Humas Polda Jabar. ***