Bale Bandung

Cabup Bandung Kang DS Dorong Peternakan untuk Program Santri Mandiri

Calon Bupati Bandung nomor urut 3, Dadang Supriatna meninjau peternakan milik warga di Desa Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Kamis (6/11/20). by Tim Bedas

CILENGKRANG, Balebandung.com – Calon Bupati Bandung nomor urut 3, Dadang Supriatna meninjau peternakan milik warga di Desa Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Kamis (6/11/20). Kunjungan Cabup Bandung dari PKB,Nasdem, Demokrat dan PKS ini dalam rangka rencana program pemberdayaan santri dengan berternak sapi dan domba.

“Beternak sapi dan domba ini sangat baik untuk kemandirian pondok pesantren yang harus berdaya dengan pengembangan ekonominya ke depan,” kata Dadang Supriatna.

Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, berdialog langsung dengan peternak sapi dan domba. Banyak keluhan dan hambatan para peternak yang disampaikan ke Kang DS. Salah satunya terkait dengan kualitas pakan, kesehatan hewan dan stabilitas harga hasil ternak.

Untuk membangkitkan daya saing masyarakat melalui dukungan penuh ke para peternak, kata Kang DS, ke depan sektor peternakan harus dioptimalkan melalui peran Badan usaha Milik Daerah (BUMD), sehingga para peternak punya ruang untuk mengembangkan usaha peternakannya.

“Fungsi BUMD yang didalamnya ada sektor perternakan sebagai upaya memfasilitasi para peternak sapi dan Kambing. Sehingga peternak tidak mengalami kesulitan, misalnya soal pakan dan menjual hasil ternak ketika harga jatuh bisa langsung ke BUMD,” jelas Kang DS.

Pasangan calon Bupati/Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Paslon Bedas) juga berkomitmen akan melakukan pembinaan dan pendampingan secara langsung kepada para peternak melalui tenaga ahli peternakan.

Menurut Kang DS, para peternak sapi harus berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak dan para karyawan atau buruh di peternakan.

Ke depan, imbuh Kang DS, diperlukan kajian yang mendasar untuk mengembangkan sektor peternakan di Kabupaten Bandung. Bisa melalui kerjasama dengan perguruan tinggi fakultas peternakan sebagai fasilitator untuk pendampingan.

“Pembinaan dan pendampingan itu sangat penting untuk mencari solusi problem peternakan warga. Karena itu, ke depan fungsi BUMD harus benar-benar digalakkan di semua sektor, khususnya peternakan sehingga Kabupaten Bandung bisa menghasilkan sapi-sapi yang berkualitas,” tukasnya.

Baca Juga  Tingkatkan Kompetensi, Pemkab Adakan Pelatihan Bahasa Jepang dan Korea

Seorang peternak, Ajat (42) mendukung gagasan pendampingan dan pembinaan untuk peternak sehingga mereka bisa mengembangkan pola pemeliharaan hewan dengan baik.

“Semoga Pak Dadang Supriatna nanti menjadi Bupati Bandung, dan peduli kepada para peternak seperti kami,” ucap Ajat. ***

Bagikan

Tinggalkan Balasan