BALEENDAH, Balebandung.com – Calon Bupati Bandung nomor urut 3, Dadang Supriatna menegaskan pemerintah harus hadir di tengah warganya yang tertimpa musibah seperti kebakaran rumah maupun kebanjiran.
Hal itu ditandaskan Dadang Supriatna saat meninjau rumah warga yang kebakaran di Kampung Ciputat RT 04/RW 13, Kelurahan Andir, Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa (17/11/20). Rumah milik Budi itu kebakaran akibat korsleting listrik.
Menurut Dadang kehadiran pemerintah di tengah warga yang tertimpa musibah sudah menjadi komitmen Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna-Sahrul Gunawan (Paslon Bedas), untuk meringankan anggota masyarakat yang tertimpa musibah.
“Saya secara pribadi turut berbela sungkawa atas musibah yang dialami oleh Pak Budi dan istrinya yang sekarang masih terbaring karena mengalami luka bakar. Mudah-mudahan bisa segera sembuh,” ucap Dadang.
Agar Budi dan istrinya bisa kembali menempati rumahnya, secara bergotong royong bersama sejumlah elemen dari Paslon Bedas (Bersama Dadang-Sahrul) dan warga, Dadang menyatakan akan turut membantu perbaikannya.
“Sebaiknya pemerintah daerah hadir di setiap bencana dan musibah yang menimpa warganya. Segera memberikan bantuan baik berupa material bangunan seperti rumah yang kebakaran ini termasuk bantuan kebutuhan pokoknya sehari-hari,” kata Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Menurutnya hal itu penting untuk sebagai wujud perhatian dan kehadiran pemerintah saat warganya mengalami musibah.
“Pemerintah harus hadir di tengah masyarakatnya, apalagi ketika mereka tertimpa musibah. Selain itu juga pemerintah harus memberikan bantuan, setidaknya untuk meringankan beban mereka yang mengalami musibah,’’ tandas Cabup Bandung yang diusung PKB, Nasdem, Demokrat dan PKS ini.
Jika nanti terpilih di Pilbup Bandung, kata Kang DS, setiap warga yang terkena musibah, akan mendapat bantuan dari BPBD Kabupaten Bandung maupun dinas terkait hingga camat, lurah atau kepala desa langsung bentuk panitia perbaikan rumah sampai tingkat RT/RW.
“Nah, nanti kita bantu. Kalau bisa ditangani lingkungan cukup ya alhamdulillah. Kalau nggak cukup bisa sampai pemerintah desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten,” paparnya.
Pada kesempatan itu Kang DS juga meminta warga untuk berhati-hati mengenai instalasi listrik ini. Apalagi Kelurahan Andir Baleendah jadi langganan banjir akibat luapan Sungai Citarum.
“Andir ini kan selalu tergenang banjir kalau Sungai Citarum meluap akibat hujan deras. Ini juga harus diwaspadai. Untuk selalu mengontrol lokasi atau rumah-rumah terutama dalam instalasi listrik, supaya tidak kejadian lagi hal yang serupa,” pesan Kang DS.***