BANDUNG, Balebandung.com – Kumpulan anak muda Bandung meluncurkan platform jualan online bertajuk “Tokorame” di Kota Bandung, Minggu (10/1/21). Platform ini lahir karena banyak produk yang dijual di platform-platform jualan online adalah produk import.
Menurut pendiri Tokorame, Muhammad Bariz Hilmi, pada setap krisis selalu ada peluang dan potensi yang bisa dimanfaatkan.
“Kami ingin membuat platform jualan online untuk membantu para pengusaha kecil dan mikro agar bisa berjualan di tengah pandemi. Kasihan para pengusaha kecil yang biasa berjualan langsung kini penjualannya lesu karena pandeni,” ungkap Hilmi saat konferensi pers.
Selain itu, Tokorame juga ingin memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat khususnya kaum ibu untuk berjualan online dari rumah.
“Jadi platform ini bukan sekadar menjual produk dalam negeri, melainkan juga melakukan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat terutama kaum ibu,” jelasnya.
Apabila kaum ibu belum memilki produk, maka Tokorame memiliki ratusan produk yang bisa dijual masyarakat. “Kami memiliki ratusan produk berkualitas milik pengusaha Indonesia bukan impor dari luar negeri. Selain pengadaan produk, kami juga siap mengantarkan produk ke konsumen,” ujarnya.
Dia menambahkan, platform ini merupakan aplikasi jualan online dengan sistem dropship, yang dapat diunduh di Play Store dan App Store.
“Kami menyediakan website unik bagi para reseller dengan stok produk siap kirim. Semua produk yang dijual merupakan produk lokal,” ungkap Hilmi.
Tokorame diluncurkan karena potensi pasar dan transaksi online yang naik signifikan di Indonesia. Hilmi bekerjasama dengan beberapa putra-putri terbaik bangsa Indonesia yang berprofesi sebagai mentor-mentor ahli di bidang online bisnis dan online marketing sebagai mitra.
“Mereka di antaranya Coach Juni Handoko (Tangerang Selatan), Coach Army Alghifari (Bandung), Coach Weliyan Tanoyo (Yogyakarta), Coach Suryadin Laoddang (Yogyakarta),Ki Jendral Nasution (Bandung), Coach Muri Handayani (Bandung), Coach Didik Arwinsyah (Yogyakarta), Coach Rulli Indrawan (Yogyakarta),” sebut founder Tokorame.***