PADALARANG – PT Jasa Marga kembali melanjutkan pekerjaan pembangunan gerbang Tol Padalarang baru yang sebelumnya sempat terhenti karena ada penolakan dari berbagai pihak termasuk dari Pemkab Bandung Barat.
Manager Maintenance Service Administration PT Jasa Marga, Eban Marsaban mengungkapkan pembangunan gerbang tol ini tidak akan menimbulkan kemacetan baru seperti yang dikhawatirkan berbgai pihak. Sebab gerbang tol yang dibangun ini bukan untuk memindahkan gerbang tol lama tapi untuk menambah kapasitas jalan masuk di gerbang Tol Padalarang.
“Awalnya ada kekhawatiran akan timbul kemacetan. Namun kami pastikan jika pembangunan ini bukan untuk memindahkan gerbang tol yang lama tapi untuk menambah kapasitas gardu pelayanan,” terang Eban.
Dia pun memastikan jika proyek ini sudah tidak dipermaslahakan oleh sejumlah pihak yang sebelumnya menolak. Itu setelah terjadi kesepakatan antara sejumlah pihak terkait seperti Dirlantas Polda Jabar dan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat (Dishub) sehingga proyek pembangunan tersebut tetap akan dilanjutkan. “Pada rapat terakhir semuanya sudah sepakat sehingga kami melanjutkan pembangunannya lagi,” kata dia.
Dijelaskannya, saat ini hanya ada 4 kapasitas gerbang pintu masuk tol sehingga nantinya dengan dibangunnya penambahan kapasitas gardu tol tersebut, maka pintu masuk tol dinilai lebih akan fleksibel dari gerbang pintu tol sebelumnnya karena jalan pintu masuk tol kemungkinan menjadi 6 atau 7 gate.
“Targetnya Agustus ini proyek ini selesai termasuk penataan di wilayah pintu keluar tol atau di seputaran jalan pertigaan persimpangan tol yang menghubungkan Jalan Padalarang dan jalan menuju Kota Baru Parahyangan, dan Jalan Cimareme,” sebut Eban. [fik]