SOREANG, Balebandung.com – Bupati Bandung Dadang M Naser meresmikan Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) Sadu milik Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung, di Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Senin (8/2/21).
Direktur Utama Perumda Tirta Raharja, Rudie Kusmayadi mengatakan, IPAM Sadu ini mampu meningkatkan Perumda Tirta Raharja Kabupaten Bandung sebagai PDAM Tipe E atau Kelas 1 di Indonesia.
“IPAM Sadu ini mendongkrak kami sebagai PDAM kelas satu di Indonesia, dengan jumlah pelanggan di atas 100 ribu,” kata Rudie usai peresmian.
Rudie menyebut IPAM Sadu ini didrikan di atas lahan kurang lebih dua hektar. Air baku yang disalurkan dari wilayah Gambung Kecamatan Pasirjambu sepanjang kurang lebih 35 kilometer itu berkapasitas 400 liter perdetik. Namun saat ini baru dioperasikan sekitar 200 liter perdetik.
“Saat ini baru mengelola 200 liter perdetik. Seharusnya 200 liter perdetik itu bisa untuk sekitar 20 ribu pelanggan. Namun saat ini masih bertahap baru ada sekitar 8.700-an pelanggan karena masih bertahap,” jelasnya.
Hingga kini jumlah pelanggan Perumda Tirta Raharja yang berada di Kabupaten Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat sebanyak 105.800 ribu pelanggan. Sedangkan pada 2021 ini, Perumda Tirta Raharja menargetkan penambahan sebanyak 10.130 pelanggan.
Selain itu, lanjut Rudie, ada dua rencana bisnis ke depan yang akan dijalankan oleh perusahaan plat merah itu. Pertama, pengembangan IPAM Sadu di mana akan ada pembangunan instalasi lagi. Kemudian, mendukung kerjasama pemerintah dengan dunia usaha untuk pembangunan pengelolaan air baku dari Situ Nyonya di atas Ciwidey. Potensi dari Situ Nyonya ini menurutnya sekitar 4.000 ribu liter perdetik.
“Untuk Situ Nyonya memang harus menggandeng dunia usaha, karena nilai investasinya besar sekitar Rp 1,7 triliun. Sehingga Pemprov Jabar mengarahkan untuk dikerjasamakan dengan dunia usaha. Nantinya kita membeli air bersih dari mereka dan menyalurkan kepada pelanggan,” ujar Rudie.
Bupati Bandung Dadang M Naser mengapresiasi keberadaan IPAM Sadu ini karena kehadirannya mampu mendongkrak Perumda Tirta Raharja sebagai PDAM tingkat dua nasional setelah Tangerang. Padahal sebelumnya, masih berada di bawah Kabupaten/Kota Bogor.
“Saya juga sangat mengapresiasi Perumda Tirta Raharja ini sangat modern, ditunjang berbagai peralatan canggih serta telah mampu menerapkan teknologi 4.0,” ucap Bupati Bandung.***