RANCAEKEK – Warga Kampung Rancanilem, Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, diresahkan dengan keberadaan sebuah sayang engang (sarang tawon) liar di sebuah rumah di RT 04, RW 11 Desa Bojongloa.
Sarang yang diperkirakan berukuran diameter 60 sentimeter tersebut menempel di antara dinding dan plafon belakang, di lantai dua rumah warga, yang telah cukup lama dikosongkan oleh pemiliknya.
Menurut Ica Naga (53) alias Pipit, artis Preman Pensiun yang kebetulan rumahnya bersebelahan dengan rumah kosong tersebut mengatakan, keberadaan sarang tawon itu sudah ada sekitar satu tahun lebih.?
“Setahun yang lalu sih sarang tawonnya cuma berukuran sekepalan tangan. Karena dibiarkan, sekarang sudah segede tempayan,” kata Ica yang akrab disapa Kang Pipit kepada Balebandung, Senin (15/2).
Warga khawatir jika sarang tawon yang berada di rumah milik Yadi (30) warga ciamis tersebut didiamkan, akan membawa malapetaka bagi warga sekitar maupun warga yang melintas.
Seperti yang dikatakan Yudi (52), warga RT/RW 06/11 menceritakan jika tawon jenis Baluh tersebut juga pernah menyerang petugas fogging anti nyamuk demam berdarah saat ada pengasapan beberapa bulan yang lalu.
“Waktu itu mungkin asap dari alat foging anti demam berdarah mengenai sarang, langsung aja tawon-tawon menyerang petugas fogging. Untungnya petugasnya tidak sampai luka parah, karena keburu diamankan warga,” kisah Yudi.
Sarang tawon yang ukurannya hampir sama dengan kuali besar tersebut, hingga kini masih bertengger di dinding rumah warga. Warga berharap petugas terkait bisa memindahkan sarang tersebut dari perkampungan yang padat penduduk itu.