CIMAHI – Penyerapan anggaran pembangunan di Kota Cimahi pada triwulan I tahun 2016 masih rendah yakni baru mencapai sekitar 18,1%. Rendahnya penyerapan anggaran itu karena masih banyaknya proses lelang yang belum selesai.
“Serapan anggaran memang masih belum maksimal karena proses lelang barus sekitar 30%,” kata Asisten Pembangunan dan Perekonomian Kota Cimahi, Benny Bahtiar, Senin (13/6/16).
Menurutnya sebagai upaya untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran, maka di sisa waktu tahun ini Pemkot Cimahi akan melakukan optimalisasi dan percepatan penyerapan anggaran. Salah satunya dengan mempercepat proses lelang agar bisa langsung ditindaklanjuti dengan pengerjaan fisik.
Menurutnya pada APBD Cimahi 2016, anggaran belanja daerah sebesar Rp 1,517 triliun dan pendapatan Rp 1,199 triliun. Anggaran belanja Cimahi tahun 2016 naik 20,91% dari tahun lalu. Pemkot Cimahi mengklaim anggaran tinggi dipakai untuk pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
Namun penyerapan anggaran untuk pembangunan terbilang kecil pada triwulan I yang karena belum semua proyek pembangunan memasuki tahap lelang. Dirinya tetap optimistis penyerapan anggaran hingga akhir tahun nanti bisa sesuai dengan target.
Beberapa proyek besar yang ditargetkan rampung tahun ini di antaranya pembangunan Technopark yang memakan anggaran Rp 24 miliar, Pasar Atas Baru dengan anggaran Rp 135 miliar dan Jalan Layang Padasuka Rp 22 miliar.
“Jika tiga proyek besar itu bisa terealisasi maksimal, maka penyerapan anggaran diprediksi bisa mencapai 80% atau naik dibandingkan tahun lalu yang hanya 67%,” pungkasnya. [fik]