Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungBupati Bandung Ingin Kembangkan Instalasi Air Bersih Citarum

Bupati Bandung Ingin Kembangkan Instalasi Air Bersih Citarum

KATAPANG, Balebandung.com – Bupati Bandung Dadang Supriatna meninjau Instalasi Air Bersih Citarum Harum, di Kampung Bojong, RW 03, Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kab Bandung, Kamis (2/9/21).

Instalasi air bersih ini dibangun Satgas Citarum Harum Sektor 7 sejak tahun 2018, dengan dana bersumber dari CSR PT. Ikawa Multi Dinamika.

Bupati Bandung mengaku tertarik mengembangkan instalasi air bersih ini, untuk bisa dimanfaatkan masyarakat lebih luas.

Namun kata bupati perlu sosialisasi massif ke publik terkait pengolahan air bersih yang cukup unik seperti ini. Yaitu merubah air Sungai Citarum yang kotor menjadi air layak pakai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, karena sudah sesuai standar mutu dan uji laboratorium.

“Kendalanya ada perbedaan stigma di masyarakat melihat kondisi awal air kotor. Jadi ada perasaan was-was menggunakannya. Tetapi pada dasarnya air bersih dari Sungai Citarum ini sudah sehat dan terjamin mutunya,” kata Kang DS, sapaan bupati.

Setidaknya dari air Sungai Citarum yang kotor bisa menghasilkan air untuk mandi. “Untuk kesehatan juga karena sudah ada analisa, mutunya sudah dilihat, sehingga dengan kondisi seperti ini kita tertarik untuk mengembangkan,” imbuh Kang DS.

Menurutnya, pengeloaan air bersih ini perlu dicontoh dan diadopsi oleh desa-desa lain. Di samping itu perlu ada rencana pengembangan kontinyu terhadap potensi air Sungai Citarum, dengan bekerja sama dan berkolaborasi lewat BUMD.

“Nanti kita bahas dengan Disperkimtan. Bagaimana dikolaborasikan, kira-kira seperti apa langkah-langkahnya, sehingga bisa digunakan untuk masyarakat, ” ungkapnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bandung, Erwin Rinaldi pengelolaan air bersih Sungai Citarum ini merupakan sebuah inovasi. Dalam pengelolaannya bisa dilakukan dengan bentuk kelompok masyarakat atau lewat Bumdes.

“Insyaalloh ini jadi bahan masukan, nanti kita proses dan kami siap membantu. Biaya investasi dan biaya operasionalnya berapa, kita hitung dulu. Saya berharap ini bisa dimanfaatkan masyarakat,” kata Erwin. ***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img