BANDUNG – Sejak resmi ditutup tahun 2007 silam, geliat prostitusi di eks lokalisasi Saritem di Jln. Saritem, Kel. Kebon Jeruk, Kec. Andir, Kota Bandung, diduga masih ada. Pemkot Bandung bersama Polrestabes Bandung sempat kembali gencar melakukan operasi.
Berjalannya waktu, pengawasan apalagi rencana penataan, kini seolah tak terdengar lagi. Saritem pun seperti ‘dilepas’. Setelah polisi melakukan operasi besar-besaran hingga menangkap mucikari dan menyegel rumah bordir, tindak lanjut dari Pemkot Bandung masih belum jelas.
“Sekarang dari Pemda (Pemkot Bandung) apa tindaklanjutnya? ‘Kan berjanji kepada warga Saritem,” tanya Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, Kamis (18/2/16).
Kapolrestabes mengklaim pihaknya sudah mengosongkan rumah-rumah bordir di Saritem. Dalam beberapa kali operasi, bahkan rumah-rumah bordir itu sempat disegel. “Saya sudah bersihkan, tanggung jawab dari Polres (Polrestabes Bandung) selesai. Sekarang dari Pemda ada yang dijanjikan terhadap warga Saritem, itu harus dipenuhi dulu,” bebernya.
Dengan sudah ‘selesainya’ tugas polisi, lanjut Yoyol, sekarang sepenuhnya tanggungjawab berada di tangan Pemkot Bandung. “Harusnya Satpol PP bekerja. Tapi ini (Saritem) tetap masih dalam pemantauan (Polrestabes Bandung). Harusnya kalau sudah dibersihkan oleh polisi, Satpol PP yang bertanggung jawab,” tegas Yoyol.
Ia mengakui lokalisasi di Saritem sebenarnya sudah ditutup sejak beberapa tahun lalu dan bukan saat dirinya menjabat Kapolrestabes Bandung. Meski begitu, Yoyol mengaku memiliki kepedulian agar Kota Bandung bersih dari praktek prostitusi.
“Saritem ‘kan sudah ditutup bukan zaman saya. Karena Kapolres peduli terhadap Kota Bandung, ya saya bersihkan. Setelah saya bersihkan, saya serahkan ke Pemda. Otomatis tanggungjawab sepenuhnya ke Satpol PP. Sekarang tanya ke Satpol PP apa yang sudah dibuat di sana?” ungkapnya.
Kembali Yoyol menegaskan, Polrestabes Bandung sudah berupaya maksimal untuk memberangus praktek esek-esek di Saritem. “Kalau kita semua bekerja dengan ridho, untuk Kota Bandung ini, apa saja kita laksanakan. Makanya tanya ke yang terkait pada kemana, karena kami dari polisi sudah dibersihkan. Semua kita bersihkan,” tandasnya.