Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungMelalui Kearifan Lokal, Masyarakat Harus Peduli Lingkungan

Melalui Kearifan Lokal, Masyarakat Harus Peduli Lingkungan

SOLOKANJERUK, balebandung.com – Tokoh Masyarakat Kabupaten Bandung H.Dudi Mustopa terus berusaha untuk membangkitkan semangat masyarakat dalam membangun dan menata daerahnya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Peningkatan ekonomi masyarakat harus menjadi perhatian semua pihak.

“Kita harus sama-sama membangun daerah, yang berawal dari kearifan lokal. Majunya sebuah daerah bergantung pada kepedulian masyarakat dalam menata daerahnya itu sendiri,” kata Dudi Mustopa kepada wartawan di Solokanjeruk, Selasa (26/7/2022).

Dudi Mustopa juga mengaku sangat bangga saat memperhatikan di antara masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap daerahnya.

“Contoh kecil, di antara masyarakat itu peduli dalam upaya melakukan penataan saluran drainase, yaitu dengan cara gotong royong melakukan pengerukan endapan lumpur,” katanya.

Dudi Mustopa mengungkapkan, pengerukan saluran drainase tak bisa dianggap enteng. “Soalnya kalau dibiarkan, endapan lumpur di saluran drainase itu rawan banjir disaat memasuki musim hujan,” katanya.

Untuk itu, Dudi Mustopa berharap kepada masyarakat untuk kembali menumbuhkan semangat gotong royong dalam menunjukkan kepeduliannya terhadap daerahnya sendiri.

“Intinya, daerah itu dibangun dan dijaga kelestariannya oleh kita sendiri. Bukan oleh orang lain, makanya kita jangan merasa lelah untuk terus menunjukkan kepedulian terhadap daerah,” katanya.

Ia mengatakan perlunya ada kesiapsiagaan di antara warga pribumi dalam upaya menjaga lembur atau sarakan sendiri, mengingat saat ini memasuki musim kemarau basah.

“Disaat terjadi panas terik sinar matahari, tiba-tiba turun hujan deras. Jadi pada musim kemarau, tanpa diperkirakan sebelumnya bisa turun hujan. Kita dalam kondisi bagaimana pun harus selalu siap siaga dengan berbagai kemungkinan yang bakal terjadi,” katanya.

Dudi Mustopa juga berharap kepada warga lainnya harus saling mengedukasi, berkaitan dengan kepedulian terhadap lingkungan.

“Terutama saling mengingatkan jangan buang sampah sembarangan ke saluran drainase. Karena sampai saat ini, masih banyak warga dengan seenaknya buang sampah saluran drainae maupun selokan. Sementara saluran air itu bukan tempat membuang sampah,” ungkapnya.

Untuk diketahui oleh masyarakat, imbuh dia, bahwa saluran drainase itu sangat strategis sebagai sarana pengairan lahan pertanian padi maupun perikanan. “Lebih baik saluran drainase dijaga kelestariannya,” katanya. ***

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img