MAJALAYA, balebandung.com – Sekitar 2000 warga yang umumnya para calon tenaga kerja berburu mendapatkan kesempatan kerja pada kegiatan Soljer Fair 2022 di Thee Matic Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis (28/7/2022).
Pada kegiatan yang sama juga dilaksakan pameran berbagai produk makanan maupun kerajinan tangan yang dihasilkan para pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Bandung.
Kegiatan Soljer Fair 2022 itu langsung dihadiri dan dibuka oleh Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, didampingi Kepala Dinas Ketenagakerjaan H. Rukmana dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Didin Syahidin, Camat Solokanjeruk H. Rahmat dan Camat Majalaya Gugum Gumilar. Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi, tampak mendampingi Bupati Bandung.
Pantauan di lapangan sejak Kamis pagi, ribuan para pencari kerja dari berbagai daerah di Kabupaten Bandung berburu kesempatan kerja yang difasilitasi Pemkab Bandung melalui Soljer Fair 2022 tersebut.
Bupati Dadang Supriatna mengatakan, pelaksanaan kegiatan Soljer Fair 2022 ini untuk masyarakat Kabupaten Bandung. “Kadis Ketenagakerjaan bekerjasama dengan 10 perusahaan di Kabupaten Bandung. 10 perusahaan itu membutuhkan karyawan sekitar 600 orang, tapi yang hadir hampir 2000 orang. Artinya, peminat dan calon tenaga kerja ini sangat luar biasa,” kata Dadang Supriatna kepada wartawan di sela-sela kegiatan Soljer Fair 2022.
Tetapi, imbuh Dadang Supriatna, tidak semua pelamar kerja itu diterima karena kebutuhannya 600 orang. “Tapi saya minta ke Pak Kadis Ketenagakerjaan untuk membuat data base. Sehingga data base ini bisa memilah dan memilih. Pertama para pencari kerja itu mau jadi karyawan apa, kedua apakah ada kemampuan di luar jadi karyawan,” tuturnya. “Nantinya, bisa dikerjasamakan dengan Dinas Koperasi dan UKM. Seandainya, para pelamar ini dijadikan wirausaha, boleh karena kita punya pinjaman dana bergulir tanpa bunga, yang akan melahirkan para pengusaha baru. Ini yang saya harapkan, dengan adanya job fair ini bisa lebih detail dan kelihatan di lapangan,” imbuhnya.
Bupati Bandung menyebutkan bahwa di Kabupaten Bandung sekitar 150.000 orang masih nganggur. “Ini usia produktif, dan menjadi ‘PR’ Dinas Ketenagakerjaan untuk mencari langkah-langkah konkrit supaya bisa mengurangi angka pengangguran,” katanya.
Selama ini, ia mengatakan, angka pengangguran di Kabupaten Bandung turun, yang asalnya 8,59 persen menurun menjadi 8,32 persen. “Kami berharap tahun ini 2022 menurun. Kita lihat contohnya, pinjaman dana bergulir dan sasarannya sudah mencapai 8000 pelaku usaha. Artinya, kalau jumlah 150.000 orang dikurangi 8.000 orang, sisanya 142.000 orang yang masih menganggur. Saya yakin program riil dan menjadi program prioritas ini akan mengurangi angka pengangguran dan mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Ia mengatakan dalam pelaksanaan Job Fair itu, animo masyarakat sangat luar biasa. “Artinya, saya tekankan kepada Pak Kadis Ketenagajerjaan, bagaimana terus melakukan komunikasi dengan perusahaan-perusahaan yang ada. Lebih ditingkatkan lagi kerjasamanya karena calon karyawan di Kabupaten Bandung masih banyak,” harapnya.
Bupati Bandung pun terus mendorong dan mensuport serta mendoakan perusahaan-perusahan di Kabupaten Bandung lebih sukses dan berkembang. “Karena dengan suksesnya dan berkembangnya perusahaan, maka secara otomatis akan memerlukan SDM (Sumber Daya Manusia),” katanya.
Dadang Supriatna berharap kepada seluruh perusahaan di Kabupaten Bandung untuk melakukan penambahan-penambahan jumlah karyawan. “Dengan harapan angka pengangguran akan terus berkurang,” pungkasnya. ***
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat menghadiri kegiatan Soljer Fair 2022 di Thee Matic Desa Majasetra Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis (28/7/2022)./balebandung.com/