BANDUNG, Balebandung.com – Beberapa jam sebelum laga kontra PSS dimulai, manajemen Persib mengumumkan penunjukan pelatih anyar. Luis Milla dipastikan menjadi suksesor Robert Rene Alberts sebagai nahkoda tim. Kabar ini tentu membuat Budiman yang tengah bertindak sebagai caretaker akan lengser dari jabatannya.
Pria berusia 50 tahun itu pun mengatakan dia siap untuk kembali ke tugas lamanya sebagai asisten pelatih. Sebab ketika Robert masih menjabat, Budiman adalah asistennya. Namun jika nantinya dia harus terdepak dari tim pelatih pun eks pelatih Persib U-19 ini legowo menerimanya.
“Kalau saya, dengan adanya Luis Milla kembali ke semula menjadi asisten, kalau tidak ya kita mengikuti arusnya. Bukan masalah buat saya,” terang mantan kapten Persija pada tahun 2001 itu dalam sesi jumpa pers usai laga di Stadion Maguwoharjo, Jumat (19/8), dikutip dari laman persib berita/simamaung.
Dia menyebut, yang terpenting saat ini kerja kerasnya di balik layar Persib sudah maksimal. Ketika ditunjuk jadi pelatih ad interim Maung Bandung, dua kemenangan sukses diberikannya. Kemenangan atas PSIS dan PSS pun berhasil membawa tim keluar dari periode sulit di awal musim.
“Karena yang terpenting saya sudah coba memberikan yang terbaik. Dan selamat datang buat coach Luis Milla mudah- mudahan bisa lebih baik lagi ke depannya untuk Persib,” tutup pelatih yang membawa Persib U-19 menjadi juara di ajang Liga 1 U-19 2018 lalu itu.
Seperti dikabarkan, Persib Bandung menunjuk pelatih asal Spanyol Luis Milla sebagai pengganti Robert Alberts yang mundur dari kursi pelatih atas desakan Bobotoh pada Rabu (10/8/2022) lalu. Luis Milla diumumkan Persib sebagai pelatih pada Jumat (19/8/2022) atau sembilan hari pasca lengsernya Robert.
“Sebagai bentuk komitmen untuk membangun tim yang berprestasi, baik di level nasional maupun Asia, pada Jumat, 19 Agustus 2022, PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) secara resmi mengumumkan penunjukan Luis Milla sebagai pelatih,” demikian statement resmi klub dalam website resmi.
Milla adalah sosok yang tak asing untuk sepakbola Indonesia. Dia adalah mantan pelatih Timnas tahun 2017-2018. Kala itu ia mengorbitkan nama Febri Hariyadi dan Ezra Walian jadi bintang tim nasional.
Di tangannya, Indonesia senior dan U-23 memenangkan medali perak SEA Games 2017, juga membawa Indonesia ke babak 16 besar Asian Games 2018. Semenjak lepas jadi pelatih Indonesia, Milla tampak tak menangani klub atau tim nasional lainnya.
Prestasi terbaik yang dimiliki Milla adalah menjuarai Piala Eropa U-21 bersama Tim Nasional Spanyol U-21. Kala itu La Furia Roja diperkuat oleh David de Gea, César Azpilicueta, Thiago Alcántara, Ander Herrera, Juan Matta.
Klub berharap kehadiran Luis Milla di Persib bisa memberikan dampak positif. Tentunya mengangkat performa Maung Bandung di Liga 1. Merealisasikan target juara dan menjadi raksasa Asia di masa depan.
“Semoga dengan banyaknya prestasi dan pengalaman yang telah dimiliki, baik sebagai pemain maupun pelatih, Luis Milla dapat memberikan dampak positif kepada tim serta membawa Persib kembali ke jalur kemenangan,” tulis klub.
Ini Profile lengkap Luis Milla (sumber wikipedia):
Luis Milla Aspas adalah mantan pemain sepak bola asal Spanyol yang bermain sebagai gelandang bertahan, dan saat ini menjadi manajer Lugo.
Informasi pribadi
Nama lengkap: Luis Milla Aspas
Tanggal lahir : 12 Maret 1966 (umur 56)
Tempat lahir : Teruel, Spanyol
Tinggi : 173 cm (5 ft 8 in)
Posisi bermain: Gelandang bertahan
Informasi klub
Klub saat ini: Persib Bandung (pelatih)
Karier junior
1982–1983 Teruel
1983–1985 Barcelona
Karier senior
Tahun Tim Tampil (Gol)
1984–1990 Barcelona 54 (2)
1985–1986 Barcelona C 26 (0)
1986–1988 Barcelona B 40 (5)
1990–1997 Real Madrid 165 (3)
1997–2001 Valencia 79 (1)
Total 364 (11)
Tim nasional
1989–1990 Spanyol 3 (0)
Kepelatihan
2006–2007 Puçol
2007–2008 Getafe (asisten)
2008–2010 Spanyol U-19
2009 Spanyol U-20
2010–2012 Spanyol U-21
2012 Spanyol U-23
2013 Al Jazira
2015–2016 Lugo
2016 Zaragoza
2017–2018 Indonesia
2022–Persib Bandung
Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Ia bermain di tiga klub – termasuk Barcelona dan Real Madrid – selama 16 tahun karier profesionalnya, di mana ia memenangkan tiga gelar La Liga (satu gelar bersama Barcelona dan dua gelar bersama Real Madrid) dan mengumpulkan total 338 pertandingan dan 11 gol.
Milla kemudian bekerja sebagai manajer, bertanggung jawab atas tim junior Spanyol selama beberapa tahun.***