SOLOKANJERUK,balebandung.com – Para kader Bandung Bedas Bersih Sampah (BBBS) dibawah Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung terus melakukan upaya operasi bersih pada setiap harinya di wilayah kerja masing-masing.
Di antaranya, dilakukan delapan kader BBBS Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, tiap hari berkeliling di wilayah Kecamatan Solokanjeruk untuk membersihkan sampah, selain memberikan edukasi kepada masyarakat dalam upaya membangun kesadaran individu maupun kolektif dalam penanganan atau pengelolaan sampah.
“Kita, tiap hari keliling di Kecamatan Solokanjeruk. Setiap hari Kamis, kita masuk ke desa-desa, dan hari Jumat ke lingkungan kantor kecamatan,” kata Korwil BBBS Kecamatan Solokanjeruk Mamun kepada wartawan di Solokanjeruk, Senin (26/9/2022).
Menurut Mamun, setiap hari Senin, Selasa dan Rabu, membersihkan sampah di jalan-jalan protokol. “Sasarannya, tetap membersihkan sampah liar yang dibuang warga sembarangan,” ujarnya.
Dikatakannya, jalan protokol yang menjadi sasaran operasi bersih itu, di antaranya Jalan Raya Majalaya-Rancaekek, Jalan Majalaya-Sapan, dan Jalan Anyar Rancakasumba.
“Di Jalan Anyar itu rawan pembuangan sampah liar, selain sampah di sekitar bendungan telur. Sampah liar itu, baik yang dibuang oleh warga sekitar, maupun masyarakat yang kebetulan lewat sambil mengendarai roda dua maupun roda empat,” katanya.
Mamun menegaskan, untuk memberikan efek jera kepada warga sebagai pelaku pembuangan sampah sembarangan, sempat memberikan sanksi yaitu KTP-nya diambil. KTP-nya pun disimpan di desa atau di kecamatan, selama dua hingga tiga hari.
“Setelah KTP-nya diambil, kemudian diberikan peringatan dan arahan, selain diberikan pembinaan supaya tidak lagi membuang sampah sembarangan,” tandasnya.
Untuk mencegah kebiasaan warga membuang sampah, kata Mamun, BBBS pun sempat membuat plang pengumuman berisi larangan membuang sampah sembarangan.
“Papan itu dipasang di tempat-tempat yang rawan digunakan pembuangan sampah sembarangan,” katanya.
Ia pun menyebutkan, dari sekitar 30 orang warga yang sempat mendapatkan teguran atau peringatan karena membuang sampah sembarangan, di antaranya ada warga luar Kecamatan Solokanjeruk.
“Terkadang mereka setelah diingatkan dan diberi pembinaan untuk tidak buang sampah sembarangan, akhirnya kembali melakukan hal serupa. Terkesan kucing-kucingan warga itu saat membuang sampah. Soalnya, setelah sampah itu dibersihkan, tidak lama kemudian ada lagi,” ucapnya.
BBBS pun, kata dia, terus melakukan pendekatan dan edukasi kepada masyarakat, terkait dalam pengelolaan sampah. Setiap sampah yang dihasilkan bisa dikelola dengan baik.
“Itu dilakukan setiap hari Kamis dan Sabtu, para kader BBBS masuk ke perkampungan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dalam pengelolaan sampah,” pungkasnya.***