CILEUNYI – Pemkab Bandung melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bandung menjamin pasokan gas 3kg aman sepanjang Ramadhan dan pasca Lebaran. Kepala Diskoperindag Kab Bandung Popi Hopipah Malik mengatakan pihaknya sudah menambah kuota 85 ribu tabung elpiji 3kg untuk pengamanan ketersediaan gas itu.
“Kita sudah menambah kuota sebanyak 85 ribu tabung, bahkan sudah mengajukan lagi penambahan 12 persen dari kuota untuk menjaga ketersediaan gas 3kg, sehingga hingga H+3 Lebaran, insya Allah ketersediaan gas 3kg bisa aman,” ungkap Popi kepada wartawan usai inspeksi mendadak ke SPPBE PT Sampurna Gas, Jl Raya Cileunyi Km 19. Rancaekek, Kab Bandung, Jumat (1/7/16).
Kendati begitu Popi meminta kerjasama dari semua pihak agar dalam pendistribusian gas 3kg ini bisa lancar mulai dari Pertamina ke pangkalan hingga ke agennya, sampai harganya di tingkat agen. Soal harganya sendiri, Popi menyebut harga dari pangkalan sebesar Rp16.600.
“Asalkan tidak ada kenakalan pengecer, harga gas 3kg ini tidak akan melonjak sampai Rp23 ribu misalnya. Makanya kita minta kerjasama dari semua pihak untuk bersama-sama mengontrol ketersediaannya dan harganya di pasaran,” kata Popi. Jika ada penyimpangan, sebut Popi, pihak Pertamina dan Hiswana Gas sudah menyiapkan sarana pengaduan yang on call 24 jam.
Ketua Hiswana Gas DPC Bandung-Sumedang Opik Taufik menambahkan, berdasar data raskin konsumsi gas 3kg di Kab Bandung tingkat ketersediaannya 3 kg sudah di atas permintaan (demand). “Sebenarnya supply kita sudah surplus 20% dari deman sehingga bisa dipastikan pasokan gas 3kg aman,” kata Opik.