SOREANG, Balebandung.com- Pemkab Bandung melalui Badan Penelitian dan Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) mulai bersiap menjadi tuan rumah City Sanitation Summit (CSS) ke-XXI tahun 2023. Persiapan dimulai dengan sosialisasi perencanaan penyelenggaraan CSS 2023 di Grand Sunshine Soreang, Jumat (2/12/2022).
Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengatakan, pihaknya mengajak Pemprov Jabar dan pemerintah kabupaten/kota di wilayah Bandung Raya untuk bahu membahu mensukseskan event nasional CSS 2023. Sekda Kabupaten Bandung yakin event ini berdampak positif terhadap masyarakat.
“Sanitasi menjadi tanggungjawab semua. Sanitasi bagus, masyarakat juga bisa menikmati kehidupan dengan lebih baik,” ujar sekda.
Menurutnya, sanitasi menyangkut peradaban. Peradaban maju salah satunya dilihat dari kualitas sanitasi, sesuai dengan tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Banyak hal yang kita siapkan. Dalam rangka sanitasi ini, kita juga akan melaksanakan lomba menulis sanitasi dari berbagai ajang, akademisi, sekolah, kalau perlu sampai SD, SMP, SMA karena membangun sanitasi ini adalah membangun juga mindset budaya dari sejak kecil,” ungkap Ami, sapaan Cakra Amiyana.
Menurut Ami, sanitasi merupakan kebutuhan dasar manusia dan menjadi salah satu capaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) pada sektor lingkungan hidup untuk memastikan masyarakat dapat mencapai akses air bersih dan sanitasi layak.
Akses air bersih dan sanitasi juga sudah menjadi fokus percepatan kebutuhan dasar di indonesia yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).
“Dalam rangka mendorong percepatan, pencapaian target serta promosi akses air minum dan sanitasi di Indonesia, Kabupaten Bandung berkomitmen dalam rangka percepatan sanitasi permukiman yang telah tergabung dalam Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (Akkopsi),” kata Ami.
Melalui Musyawarah Nasional Akkopsi di Kabupaten Tangerang, akhirnya Kabupaten Bandung terpilih sebagai tuan rumah CSS ke-21 dalam rangka mendukung pelaksanaan percepatan sanitasi di Kabupaten Bandung.
Melalui CSS ke-21 ini, diharapakan dapat dirasakan manfaatnya tidak hanya oleh Kabupaten Bandung, tetapi dengan kawasan Bandung Raya dan Jawa Barat secara regional.
“Penyelenggaraan City Sanitation Summit ke-21 Kabupaten Bandung mengangkat tema “Sanitasi Mandiri, Indonesia Maju”, yang direncanakan merupakan bagian dari Hari Jadi Kabupaten Bandung ke-382 tahun.
Ami berharap, berbagai pihak bisa berkontribusi dengan maksimal, sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya masing-masing. “Dalam hal ini, pemerintah bukan saja hadir dalam membangun infrastruktur, namun pemenuhan sarana dan prasarana, juga kegiatan edukasi kepada masyarakat,” kata Ami menyampaikan pesan Bupati Bandung.
Kemudian, lanjut Ami, jajaran Pemkab Bandung akan menyelenggarakan acara-acara yang juga akan melibatkan sektor swasta melalui kolaborasi pentahelix, agar program sanitasi ini berdampak lebih luas dan meningkat melalui berbagai kegiatan seperti lomba sekolah, mesjid , cafe maupun hotel dengan sanitasi terbaik tingkat nasional, fashion week serta promosi UKM
“Ini merupakan kesempatan yang bagus, untuk mempromosikan Kabupaten Bandung di mata nasional,” ujarnya.
Sebagaimana Bupati Bandung pesankan, Ami menyampaikan agar event CSS nanti dapat menjadi ajang yang menghasilkan mutiplier effect serta mempercepat capaian visi Kabupaten Bandung masyarakat yang Bedas.
“Mudah-mudahan sukses pada saatnya dan mendapatkan dukungan semua pihak,” ucap Ami.
Sementara itu, Sekretaris Nasional Asosiasi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) Amrizal Amir mengatakan, CSS 2023 ini adalah penyelenggaran yang ke-21 tingkat nasional.
“Jadi kita berharap betul, Kabupaten Bandung benar-benar dapat melaksanakan visinya dan menjadi tuan rumah dari 492 kabupaten/kota lainnya,” kata Amir.
Menurutnya, nantinya masing-masing kabupaten/kota akan membawa delegasi sekitar 15-30 orang. “Bisa kita bayangkan delegasi sebesar itu, mudah-mudahan bisa mendorong Kabupaten Bandung untuk lebih bergairah lagi dan bersemangat, bersama-sama di tingkat nasional menciptakan sanitasi yang aman.
“Dari sanitasi yang layak, kita bergerak ke sanitasi yang aman yang menentukan kualitas masyarakat serta Meningkat produktifitas dan menggerak ekonominya,” kata dia.
Amir berharap Kabupaten Bandung tidak hanya sebagai penyelenggara CSS ke-21, namun juga menyandang misi nasional untuk percepatan capaian sanitasi aman.***