BANDUNG – Bandung Karate Club (BKC) menggelar Gebyar BKC Emas 50 Tahun di Gedung Sate, Minggu (24/4/16). Kegiatan ini dihadiri Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kazo Honsei, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Anggota DPR RI Popong Otje Djundjunan, dan Ketua PB BKC Pusat Agus Santoso.
Ketua Umum BKC Agus Santoso mengatakan BKC adalah karate yang memiliki kekhasan kearifan lokal Sunda. Menurut Agus, meski olahraga bela diri ini berasal dari Jepang, tapi oleh pendiri BKC sudah disisipi kearifan lokal Sunda dalam tradisi dan geraknya.
“BKC punya filosofi Jalaksana yang tidak dimiliki karate lain di seluruh dunia. Selain itu juga, jurus-jurusnya sudah sedemikian dimodifikasi sehingga memiliki kekhasan karate nyunda. Dan BKC sudah tersebar di seluruh Indonesia, tetapi tetap namanya BKC, jadi tetap membawa nama Bandung-nya sebagai tempat kelahiran BKC 16 Juni 1966 silam,” kata Agus dalam sambutannya.
Parade para atlit karate diikuti oleh ribuan orang yang diikuti juga oleh parade sepeda ontel dengan mengelilingi Gedung Sate. Pada kesempatan Gebyar Emas BKC juga ada kegiatan pemecahan rekor dunia untuk sertifikasi KATA terbanyak 22.000 karateka simultant di 22 kota/kabupaten di Jawa Barat. Rekor ini dicatat oleh Original Reccord Internasional.
“Saya mendukung 1000 persen kepada olahraga karate. Semoga atlit-atlit karate ke depan bisa menjadi walikota dan gubernur,” ungkap Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dalam sambutannya. [iwa]