Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale Kota BandungAher Ajak Warga Terbiasa Donor Darah

Aher Ajak Warga Terbiasa Donor Darah

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan didampingi Netty Prasetyani  mendonorkan darah di Gedung PMI Jalan Aceh Kota Bandung, Sabtu (20/8). by Humas Pemprov Jabar
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan didampingi Netty Prasetyani mendonorkan darah di Gedung PMI Jalan Aceh Kota Bandung, Sabtu (20/8). by Humas Pemprov Jabar

BANDUNG – Pada peringatan Hari Donor Darah Sedunia, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengajak seluruh masyarakat untuk gemar dan terbiasa mendonorkan darahnya. Selain untuk membantu sesama, donor darah ternyata juga memiliki manfaat kesehatan bagi pedonornya. Seperti mendapatkan kesehatan psikologis, mengurangi resiko penyakit jantung akibat tingginya zat besi dalam darah, meningkatkan produksi sel darah merah dan bisa menurunkan berat badan.

Itulah yang diungkapkan Aher saat melepas 4.100 peserta gerak jalan sehat yang merupakan para pedonor darah di depan Gedung PMI Jalan Aceh Kota Bandung, Sabtu (20/8/16).

“Saya mengajak semua masyarakat untuk gemar dan terbiasa mendonorkan darahnya sebab selain tindakan kemanusiaan yang sangat baik karena menyelamatkan sesama manusia, pada saat yang bersamaan ternyata donor darah pun bermaanfaat bagi si pedonornya karena menyehatkan,” ajak Aher.

Usai melepas jalan sehat, pemilik golongan darah O ini pun langsung masuk ke ruang instalasi darah. Didampingi sang isteri, Netty Prasetyani Heryawan, keduanya langsung bersiap untuk bersama-sama mendonorkan darahnya. “Hari ini saya akan mendonorkan darah, mari masyarakat datang ke PMI donorkan darahnya,” ucap Aher.

Antusiasme tinggi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya, tidak otomatis membuat tempat instalasi pengolahan darah yang representatif ada di berbagai daerah. Hanya di PMI Kota Bandung saja yang memiliki instalasi pengolahan darah dan sarana-prasarananya yang paling baik. Karena itu Pemprov Jabar telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk membangun sarana instalasi pengolahan darah yang representatif di berbagai tempat, seperti di Kabupaten Bogor, Cianjur, Sukabumi, Tasikmalaya dan Kabupaten Bekasi.

“Untuk ketersediaan darah sebagaimana laporan ketua PMI cukup ya, namun yang akan terus kita kembangkan dan lengkapi adalah instalasinya, alat-alat atau sarana-prasarananya, karena trend masyarakat saat ini memiliki minat tinggi menjadi pendonor sehingga ke depan tidak akan ada masalah apapun terkait dengan stok darah,” ungkapnya.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img