BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan air adalah sumber kehidupan, yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh. Air perlu dimuliakan, maka tidaklah berlebihan menurut gubernur, memperingati adanya Hari Air Dunia ini.
“Air adalah sumber kehidupan, “water is life”. Tidak sederhana urusan air. Air sangat penting, air perlu dimuliakan, maka sangat wajar kalau kita memperingati Hari Air Dunia, juga tentunya kita sangat prihatin bila manusia kurang prihatin kepada air,” ungkap Aher saat Peringatan Hari Air Dunia ke-24 tahun 2016 tingkat Provinsi Jawa Barat, di Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. Djuanda Dago Pakar-Bandung, Kamis (22/3/16).
.
Aher yang juga hadir bersama Wakilnya Deddy Mizwar menambahkan, peringatan Hari Air Dunia ini jangan hanya jadi seremonial belaka. Tetapi harus jadi stimulus untuk membuat komitmen agar masyarakat lebih memahami air, yang kemudian juga dapat menghadirkan gerakan untuk menjaga, melestarikan air.
“Mari membangun komitmen memelihara air dengan baik. Kalau kita tahu nilai air, tidak akan pernah ada yang buang sampah ke air, tidak ada lagi buang limbah rumah tangga ke air, tidak ada lagi buang limbah industri ke air. Air harus jernih, air harus ‘herang’ yah. Jadi, Aher itu singkatan ‘Air Herang’,” selorohnya.
Peringatan Hari Air Dunia ini digelar Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jabar. Tema Hari Air Dunia tahun 2016 adalah “Water and Jobs” atau “Air dan Pekerjaan” yang menekankan pada wacana “Better Water Better Jobs”, atau air yang lebih baik untuk pekerjaan yang lebih baik. Begitupun sebaliknya, pekerjaan yang lebih baik untuk air yang lebih baik. Bahwa airlah yang menunjang kelangsungan kehidupan manusia, yang juga meunjang aktivitas manusia itu setiap harinya, termasuk aktivitas bisnis, dan pekerjaan.
Peringatan Hari Air Dunia ditetapkan pada Sidang Umum Perserikatan Bangsa – Bangsa (PBB) ke – 47 tanggal 22 Desember 1992 melalui Resolusi no.147/1993.