BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta Bank bjb bisa memanfaatkan momen tahun ajaran baru sekolah untuk menyosialisasikan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel). Gubernur berharap Bank bjb mampu menarik dua juta pelajar di Provinsi Jawa Barat sebagai nasabah Simpel bjb.
“Jumlah pelajar SD sampai SMA di Jabar ada sekitar sembilan juta. Bisa dua juta saja memiliki Rekening Simpel, saya kira itu akan menjadi prestasi tersendiri bagi bank bjb,” kata Aher di Bandung, Jumat (1/7/16).
Jika Bank bjb mampu menarik dua juta pelajar dengan asumsi satu pelajar menabung Rp1 juta/tahun, tutur Aher, maka dalam satu tahun Bank bjb mampu mengumpulkan dana hingga Rp2 triliiun.
“Kalau Rp500.000 saja per rekening dikali dua juta, nasabah maka dalam satu tahun bisa mencapai Rp1 triliun,” hitungnya.
aher menerangkan Tabungan Simpel memiliki fungsi untuk mengedukasi anak-anak atau pelajar untuk terbiasa menabung sejak dini. “Ini supaya anak-anak kita terbiasa dalam mengelola uang tidak hanya menerima atau membelanjakannya,” saran Aher.
Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah meluncurkan program Simpanan Pelajar (Simpel), sebagai bagian dari Gerakan Nasional Menabung. Sejalan dengan kebijakan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendukung dan mensosialisasikan secara massif Gerakan Nasional Menabung melalui Simpel ini dengan melibatkan dunia perbankan yang ada di Jabar.
“Jabar pasti akan menyukseskan program Simpel ini,” ungkap Aher saat Sosialisasi Kampanye Gerakan Nasional Menabung melalui Simpanan Pelajar di Menara Radius Prawiro Lt. 25 Kompleks BI, Jl. MH Thamrin No. 2 Jakarta, Rabu (21/10/15). Menurutnya, program Simpel tersebut merupakan inspirasi yang baik bagi perekonomian bangsa, agar perekonomian nasional bisa berdiri dengan kaki sendiri.