Selasa, November 26, 2024
spot_img
BerandaBale BandungAher; Proses Tender TPPAS Legoknangka Mulai April 2017

Aher; Proses Tender TPPAS Legoknangka Mulai April 2017

TPPAS Regional Legoknangka di Desa Ciherang, Kec Nagreg, Kab Bandung. by iwa/bbcom
TPPAS Regional Legoknangka di Desa Ciherang, Kec Nagreg, Kab Bandung. by iwa/bbcom

SOREANG – Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan proyek Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Legoknangka di Desa Ciherang, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung akan ditenderkan mulai April 2017. Menurut gubernur tender tersebut untuk pengadaan instalasi TPPAS-nya.

“Mulai April 2017 kita mulai tender untuk instalasi pengolahan sampah yang modern dan ramah lingkungan. Sekarang sedang dalam proses tender yang akan dibimbing langsung oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP),” terang Aher kepada Balebandung.com saat ditemui di Bale Rame Soreang, Rabu (8/3/17).

Termasuk untuk teknologi pengolahan sampah yang akan digunakan pun, imbuh Aher, akan didiskusikan dengan LKPP dan LKPP yang turut menentukan. Gubernur beralasan lamanya proses pembangunan TPPAS Legoknangka akibat terkendala teknis lamanya proses tender yang cukup panjang.

“Yang jelas, ini tender proyek besar dengan hitungan investasinya mencapai triliuanan rupiah. Jangan sampai kemudian terjadi salah tender, jangan sampai kita salah tunjuk pengusaha,” kilah Aher.

Daripada dalam pelaksanaan tender selalu dibayangi keragu-raguan dan saking hati-hatinya sehingga tender tidak berjalan, kata dia, maka lebih baik libatkan langsung LKPP-nya.

“Soalnya mau jalankan proyek takut salah, terlalu berhati-hati malah nggak jalan. Daripada tim kita dari Pemprov Jabar serting ragu di lapangan, khawatir ini khawatir itu, ya sudah, kita libatkan tim kita ini dengan tim dari pusat langsung dari LKPP, moyangnya urusan tender,” jelasnya.

Ditanya kapan TPPAS Legoknangka bisa beroperasional, Aher bilang pihaknya belum bisa mengukur hal itu sebab pemenang tender belum muncul. “Kalau pemenang tendernya sudah ada, nanti si pemenang tender ini yang menentukan berapa lama proses pembangunan instalasinya dan kapan bisa mulai dioperasionalkan,” tukasnya.

Apakah seperti ditargetkan sebelumnya tahun 2018 bisa beroperasional? “Ya kita ingin lebih cepat dari target itu., cuma karena proses tendernya ini yang panjang urusannya. Ketika dibuka tender nggak ada yang daftar, ketika ada yang daftar tapi gagal tender,” sesal Aher.

Menurutnya hal ini semua terjadi karena saking hati-hatinya dalam pelaksanaan proses tender. “Daripada begitu terus-terusan, mendingan kita libatkan langsung lembaga yang menangani proses tender. Jadi, langsung aja lembaga tendernya, LKPP itu jadi panitia tender sehingga tidak ada lagi keraguan apa-apa,” pungkasnya.

spot_img
BERITA LAINYA

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

TERKINI

spot_img