CIMAHI – Gabungan serikat pekerja atau buruh se-Kota Cimahi akhirnya bulat menyalurkan aspirasi politiknya pada Pilkada Cimahi, dengan mendeklarasikan dukungan ke pasangan nomor ‘3’: Ajay M Priatna – Ngatiyana sebagai Calon Walikota (Cawalkot)-Calon Wakil Walikota (Cawawalkot).
Deklarasi dukungan dari buruh untuk paslon nomor 3 yang dihadiri ratusan kaum buruh ini dilakukan di tengah masa kampanye Pilkada Cimahi, di Alun-alun Cimahi, Sabtu (7/1/17).
Deklarasi dukungan juga sebagai bentuk keseriusan para buruh untuk mengantarkan Ajay-Ngatiyana menjadi pemimpin Cimahi untuk lima tahun ke depan. Sedikitnya ada enam wakil elemen serikat buruh yang mendeklarasikan dukungan ke pasangan Ajay-Ngatiyana antara lain SPSI, SBSI, SPN,FSPMI,KASBI, dan GOBSI .
“Kami Serikat Pekerja se-Kota Cimahi, setelah mempelajari visi-misi lima pasangan Cawalkot-Cawawalkot, sehingga aspirasi kaum buruh Cimahi, akan disalurkan ke kandidat nomor tiga,” kata Koordinator Serikat Pekerja se-Kota Cimahi, Edi Suherdi kepada Balebandung.com di sela deklarasi, Sabtu (7/1/17).
Edi mengaku aliansi serikat pekerja Cimahi ini sudah bulat menentukan sikap di Pilkada Cimahi untuk mendukung paslon nomor 3, karena para buruh ingin ada perubahan kepemimpinan di Cimahi yang pro rakyat dan pro buruh.
“Sikap bersama kaum buruh Cimahi ini merupakan komitmen para buruh untuk memenangkan paslon yaitu Ajay-Ngatiyana dan dengan dukungan kaum buruh yang totalnya mencapai 50 ribu tenaga kerja ini kami optimis bisa mengantarkan Ajay-Ngatiyana untuk memimpin Cimahi lima tahun ke depan,” tandas Edi.
Saat orasi, para perwakilan kaum buruh pun menyampaikan aspirasinya agar Ajay-Ngatiyana bila nantinya memimpin Cimahi, bersungguh-sungguh mengangkat taraf kesejahteraan kaum pekerja. Aspirasi kaum buruh itu dituangkan ke dalam sebuah nota kesepahaman (MoU) antara Ajay-Ngatiyana dengan perwakilan kaum buruh.
Beberapa poin aspirasi yang disodorkan serikat pekerja, yakni Ajay-Ngatiyana bersedia menjadi Walikota dan Wakil Walikota Cimahi yang amanah dengan berusaha menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan dengan menjamin penegakan hukum ketenagakerjaan. Selama menjadi Walikota dan Wakil Walikota bersedia mengalokasikan anggaran untuk pengembangan SDM, sarana dan prasarana organisasi baik berupa pendidikan dan pelatihan bagi pengurus serikat buruh, sampai kantor kesekretariatan bagi seluruh serikat pekerja yang ada di Cimahi.
Cawalkot Cimahi Ajay Priatna menanggapi aspirasi buruh ini dengan mengatakan harapan kaum pekerja sebenarnya merupakan hal normatif yang sewajarnya diaspirasikan. Begitu pula visi-misinya bila nantinya memimpin Cimahi lima tahun ke depan.
“Kami berdua sama sekali tidak ragu untuk menandatangani kesepakatan komitmen dengan teman-teman buruh. Aspirasi yang disampaikan merupakan hal normatif yang memang sudah sewajarnya dipenuhi Pemkot Cimahi. Kami memang mendudukkan kaum pekerja sebagai bagian penting pembangunan Cimahi dan bersama-sama turut mengawasi pembangunan di Cimahi. Hal ini memang sudah merupakan komitmen kami untuk mewujudkan Cimahi Baru,” tandas Ajay. [iwa]