BANDUNG – Agung Satria Negara secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Baladhika Karya Kota Bandung masa bakti 2016-2021. Agung menggantikan ketua sebelumnya, H Ateng Komarudin yang masa baktinya berakhir 2015.
Agung didampingi H Dodi Iskandar sebagai sekretaris dan M Santos selaku bendahara, dilantik langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah Baladhika Karya Jawa Barat H Gatot Iskandar di Hotel Savoy Homan Bandung, Minggu (13/3/16).
Dalam karir organisasinya, Agung yang juga Komandan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) Baladhika Karya Jabar sejak tahun 2008 hingga kini telah membina dan mengkaryakan kader-kader Baladhika Karya sebagai tenaga kerja yang layak di Kota Bandung khususnya dan di beberapa lokasi di Jawa Barat. Lebih dari itu Agung juga membina anak putus sekolah dalam wadah olahraga tinju di Sasana Baladhika Satria Negara.
Agung juga dikenal sebagai tokoh pemuda yang senantiasa berkarya baik di bidang seni budaya, olahraga dan politik, dan berprestasi membawa nama baik Baladhika Karya Kota Bandung menuju Bandung Juara.
“Setelah pelantikan ini, kami akan konsolidasi 30 anak cabang di Kota Bandung, agar ke depannya dari anak cabang ini menjadi garda terdepan Baladhika Karya,” kata Agung usai pelantikan.
Ia menyebutkan anggota Baladhika Karya Kota Bandung sendiri hingga kini sudah mencapai 3.000 orang. “Namun dari 30 anak cabang, baru 20 yang aktif. Makanya kita perlu konsolidasikan lagi,” ungkap Agung.
Agung punya Visi dan Misi Baladhika Karya Kota Bandung agar bisa bermitra dengan Pemkot Bandung untuk mendorong program-program pemerintah, terutama dalam rangka menekan dan mengurangi angka pengangguran di Kota Bandung.
Pelantikan Depincab Baladhika Karya Kota Bandung dimanfaatkan sebagai ajang silaturahmi yang dihadiri pula Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Baladhika Karya Indonesia Nofel Saleh Hilabi, Wakil Ketua Umum Depinas SOKSI H Ali Hasan, Ketua DPD Golkar Kota Bandung, anggota DPRD Fraksi Golkar juga Ormas, OKP dan LSM di Kota Bandung dan tidak kurang 1.000 simpatisan turut hadir di kegiatan ini. (iwa)