Ancam Warga, Eceng Gondok di Waduk Saguling Jadi Sarang Biawak dan Ular Piton

oleh
oleh
Eceng gondok tumbuh subur di aliran Waduk Saguling Cipongkor ancam keselamatan warga dari serangan biawak dan ular piton.

CIPONGKOR, Balebandung.com – Tanaman eceng gondok jadi tanaman liar yang dianggap hama. Biasanya, tanaman itu tumbuh subur di daerah perairan dalam seperti sungai atau pun waduk.

Nah, hampir 20 tahun tanaman enceng gondok tumbuh subur di Waduk Saguling tepatnya di daerah Cikadu Cipongkor Kabupaten Bandung Barat (KBB). Warga di sana mengangap, tanaman yang berasal dari Brazil ini menghambat bagi para petani ikan di sana.

“Populasi ikan di sana (Waduk Saguling) masih banyak. Tapi banyaknya eceng gondok membuat warga sangat kesulitan ketika hendak menjaring ikan,” ujar Ajat Dewa (45) petani ikan Cikandu Cipongkor ini, Sabtu (28/7/18).

Ajat juga mengeluhkan dengan populasi eceng gondok mengancam keselamatan jiwa para petani ikan dan warga. “Rimbunnya eceng gondok dijadikan tempat berkembang biaknya binatang reftil dari mulai biawak, ular piton hingga ular kobra pun banyak, sehingga warga merasa khawatir untuk beraktivitas di kebun dekat aliran Saguling. Baru-baru ini warga berhasil menangkap ular besar itu,” kata Ajat.

Warga lainnya, Ahmad (35) mengeluhkan banyaknya eceng gondok hingga 1 kilometer di genangan Waduk Saguling menjadi sarang nyamuk. Binatang melata seperti ular dan biawak kerap muncul dari balik semak-semak itu.

Reptil itu bahkan merusak halaman dan memakan peliharaan warga. Ahmad menceritakan, banyak ayamnya yang mati karena dimakan biawak. Dia yakin, biawak itu muncul dari genangan Waduk Saguling yang tertutup eceng gondok.

“Saya pernah melihat sendiri siang hari biawak muncul dan masuk ke kandang ayam saya, cepat-cepat saya usir,” dengan nada kesal sembari menunjukkan kandang ayamnya yang terlihat kosong. Warga berharap, pihak Indonesia Power (IP) segera membersihkan rimbunan eceng gondok di genangan Waduk Saguling.

Baca Juga  Korsel Siap Bantu Wujudkan Bandung Smart City

Kepala Dinas Lingkungan Hidup KBB, Apung Hadiat Purwoko mengatakan, pihaknya siap memfasilitasi aspirasi warga tersebut dengan menyampaikan langsung kepada pihak pengelola Waduk Saguling yakni PT Indonesia Power.

“Kita akan sampaikan aspirasi warga itu kepada pihak Indonesia Power karena ini menyangkut biaya pembersihan eceng gondok yang tidak sedikit,” kata Apung. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.