Anggota DPRD Jabar Tia Fitriani Konsisten Kawal Bantuan untuk Dapilnya

oleh
oleh
Anggota DPRD Jawa Barat Tia Fitriani memberi bantuak APK dan sejumlah uang untuk Tim Penggerak PKK di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Senin (9/11/10). by iwa/bbcom
Anggota DPRD Jawa Barat Tia Fitriani memberi bantuak APK dan sejumlah uang untuk Tim Penggerak PKK di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Senin (9/11/10). by iwa/bbcom

SOLOKANJERUK, Balebandung.com – Ketua Fraksi Nasdem-Persatuan Indonesia DPRD Jawa Barat Tia Fitriani menggelar Reses I Tahun Sidang 2020-2021, di Kampung Puja, Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Senin (9/11/10).

Kegiatan reses dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Menerapkan 3M dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir. Selain itu juga membatasi peserta, termasuk membatasi waktu reses.

Dalam resesnya Tia Fitriani menyampaikan program-program pembangunan Pemprov Jawa Barat, khususnya untuk program pembangunan dan bantuan dari Pemprov Jabr maupun pemerintah pusat untuk Kabupaten Bandung.

Pada kesempatan itu Tia mengungkapkan dirinya kerap memperjuangkan jika ada alokasi anggaran pembangunan bagi Daerah Pemilihan (Dapil)-nya di Jawa Barat II Kabupaten Bandung hingga sampai ke tepat sasaran. Menurutnya, jika ada aspirasi dari warga Kabupaten Bandung, Tia mengaku kerap memikirkannya.

“Saya akan selalu memperjuangkan agar Dapil saya, Kabupaten Bandung, bisa mendapatkan program pembangunan dari Pemprov Jabar maupun dari pemerintah pusat melalui kementerian. Apakah itu berupa bantuan bibit, bantuan ternak, saya pasti akan suarakan demi kesejahteraan warga Dapil saya, kumaha wue carana,” ungkap Tia kepada puluhan peserta reses yang hadir.

Beberapa program yang dikawal Tia di Kabupaten Bandung antara lain pemberian 15 unit Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara) untuk 15 desa se-Kabupaten Bandung.

“Mobil Maskara ini seperti mobil di film Transformer. Kalau Transformer itu mobil bisa jadi robot, tapi Maskara ini mobil untuk pemerintahan desa dengan multifungsi,” jelas Tia.

Awalnya, kata Tia, Kabupaten Bandung tidak mendapat alokasi mobil Maskara ini. Tapi dengan perjuangannya,Tia pun berteriak hingga akhirya terealisasi Kabupaten Bandung mendapatkan 15 unit mobil Maskara.

Baca Juga  Yasarini Lanud Sulaiman Canangkan Gerakan Gemar Menabung

Adapun program lain dari Pemprov Jabar yang disampaikannya yakni Desa Digital, One Pesantren One Product yang kini disiapkan Raperda Pesantrennya. Demikian pula terhadap petani dengan disahkannya Perda Perlindungan Petani.

“Banyak program pembangunan dan pelatihan dari Pemkab Bandung, Pemprov Jabar maupun pemerintah pusat melalui kementerian yang bisa kita akses. Hayu urang sasarengan ajengkeun (mari kita ajukan bersama-saa),” seru Tia.

Kegiatan reses bagi Tia merupakan sarana untuk saling mengungkapkan rasa antara dirinya selaku wakil rakyat di DPRD Jabar bersama warga Kabupaten Bandung khususnya konstituennya.

“Dari curhatan bapak-bapak ibu-ibu semuanya menjadi catatan bagi saya untuk nantinya diperjuangkan di DPRD Jabar sampai ke sidang paripurna,” ucap anggota Komisi II DPRD Jabar Tia Fitriani. ***

No More Posts Available.

No more pages to load.